Kapan Harus Mandi Junub Setelah Berhubungan Badan di Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Buya Yahya Ini!

AYOJAKARTA – Kapan sebaiknya harus mandi junub atau mandi besar setelah berhubungan badan di bulan Ramadhan? Simak penjelasan Buya Yahya ini.

Mandi junub atau mandi besar setelah berhubungan intim di bulan Ramadhan ada tata caranya. Penjelasan Buya Yahya ini bisa jadi referensi bagi pasutri.

Begini cara mandi junub atau mandi besar setelah pasutri berhubungan badan di bulan Ramadhan, seperti dijelaskan oleh Buya Yahya. Simak selengkapnya.

Baca Juga: Waktu Terbaik Berhubungan Badan di Bulan Ramadhan? Dr Boyke Kasih Saran Begini, Pasutri Silahkan Mencoba!

Dalam Islam, mandi junub adalah mandi besar yang dikerjakan detelah berhubungan badan. Atau setelah suami istri berhubungan intim.

Mandi junub menjadi kewajiban dan menjadi syarat sahnya aktivitas ibadah-ibadah lain seperti shalat termasuk juga puasa Ramadhan.

Mandi besar itu pada bulan-bulan biasa dapat dilakukan kapan saja. Misalnya segera setelah selesai berhubungan badan, atau sesuai kesempatan.

Baca Juga: Ada Alphard Masuk Apron Bandara Soetta Diikuti Mobil Bea Cukai, Peter Gontha: Pemerintah Periksa Dong Mereka!

Tetapi, kapan sebaiknya mandi junub dilakukan ketika suami istri berjima di malam Ramadhan? Apakah seketika setelah beres berjima?

Atau bolehlah mandi junub dilakikan setelah sahur? Atau sahkah puasanya bila mandi junubnya sesudah kumandang adzan?

Tentu saja idealnya mandi junub dikerjakan sesudah hubungan intim selesai. Dengan begitu tidak megganggu aktivitas ibdah puasa.

Baca Juga: Hukum Berhubungan Badan di Bulan Ramadhan? Simak Paparan Ustadz Abdul Somad, Khusus Pasutri Yah!

Tetapi dalam keadaan tertentu, misalnya diburu-buru harus menyiapkan dan makan sahur, kapan sebaiknmya harus mandi junub?

“Mandi junubnya bisa sebelum atau setelah adzan subuh,” demikian kata Buya Yahya di kanal YouTube Al Bahjah TV.

Intinya mandi junub tidak harus dilakukan seketika setelah hubungan intim dilakukan. Jika sedang sahur contohnya, selesaikan saja dulu.