Keutamaan dan Niat Puasa Muharram 1444 H, Lengkap dengan Lafal dan Terjemahan Bahasa Indonesia

- Sabtu, 30 Juli 2022 | 12:23 WIB
Ilustrasi Puasa Muharram (pixabay)
Ilustrasi Puasa Muharram (pixabay)

Pertama, yang paling utama adalah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum (9 Muharram) dan sesudahnya (11 Muharram).

Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh dan yang ketiga, puasa di hari kesepuluh saja.

Puasa yang dilaksanakan pada tanggal 10 di bulan Muharram ini disebut sebagai puasa Asyura.

Di antara keutamaan puasa Asyura ialah dapat menghapus dosa setahun yang sudah lewat.

“Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra : Sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari asyura, lalu beliau menjawab: “Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim).

Adapun puasa pada 9 dan 11 Muharram merupakan pelengkap dari puasa Asyura yang dijadikan sebagai pembeda antara umat Islam dengan umat Yahudi yang juga berpuasa di tanggal 9 Muharram (hari Asyura).

Hal tersebut berdasarkan hadist berikut ini:

“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah bersabda: ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Ahmad).

Baca Juga: 3 Keutamaan dan Jadwal Puasa Asyura 2022 di Bulan Muharram 1444 Hijriah

Niat Puasa Muharram secara umum

lilahi ta’ala.”

Artinya:

Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.

Sementara itu untuk niat puasa secara khusus untuk puasa Tasu’a (puasa tanggal 9 Muharram), niatnya adalah sebagai berikut:

“Nawaitu shauma Tasu’a-a lillahi ta’ala.”

Halaman:

Editor: Fathul Amanah

Sumber: ayobandung.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X