Pertama, yang paling utama adalah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum (9 Muharram) dan sesudahnya (11 Muharram).
Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh dan yang ketiga, puasa di hari kesepuluh saja.
Puasa yang dilaksanakan pada tanggal 10 di bulan Muharram ini disebut sebagai puasa Asyura.
Di antara keutamaan puasa Asyura ialah dapat menghapus dosa setahun yang sudah lewat.
“Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra : Sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari asyura, lalu beliau menjawab: “Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim).
Adapun puasa pada 9 dan 11 Muharram merupakan pelengkap dari puasa Asyura yang dijadikan sebagai pembeda antara umat Islam dengan umat Yahudi yang juga berpuasa di tanggal 9 Muharram (hari Asyura).
Hal tersebut berdasarkan hadist berikut ini:
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah bersabda: ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Ahmad).
Baca Juga: 3 Keutamaan dan Jadwal Puasa Asyura 2022 di Bulan Muharram 1444 Hijriah
Niat Puasa Muharram secara umum
lilahi ta’ala.”
Artinya:
Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.
Sementara itu untuk niat puasa secara khusus untuk puasa Tasu’a (puasa tanggal 9 Muharram), niatnya adalah sebagai berikut:
“Nawaitu shauma Tasu’a-a lillahi ta’ala.”
Artikel Terkait
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H Menurut Ulama, Simak Penjelasannya di Sini!
Kumpulan Link Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Cocok untuk Status di Sosial Media
Tradisi Tahun Baru Islam di Berbagai Daerah di Indonesia, Ada Tapa Bisu hingga Bubur Asyura
Daftar Amalan dan Larangan Bulan Muharram 1444 H, Umat Islam Wajib Tahu dan Paham!
Keistimewan Bulan Muharram 1444 H, Bulan di Mana Allah SWT Menerima Taubat Nabi Adam dan Nabi Daud