Nasihat Mbah Moen: Bacalah Wirid Pendek Ini Agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Utang Serta Fitnah

- Kamis, 9 Februari 2023 | 13:45 WIB
Nasehat Mbah Meon Bacalah Wirid Pendek Ini Agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Utang Serta Fitnah (TikTok)
Nasehat Mbah Meon Bacalah Wirid Pendek Ini Agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Utang Serta Fitnah (TikTok)

AYOJAKARTA.COM -- KH Maimun Zubair atau yang akrab dipanggil Mbah Moen merupakan kyai, ulama, tokoh agama kharismatik Nahdlatul Ulama atau NU yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 .

Mbah Moen merupakan pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Selain berdakwah dan memimpin pondok pesantren, Mbah Moen juga berkiprah dalam perkembangan dunia politik Islam, bahkan pada tahun 1985-1990 beliau pernah menjabat sebagai Ketua Syuriah NU Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Selain Ahli Ibadah, Ustaz Abdul Somad Ungkap Golongan Orang yang Akan Dekat Rasulullah di Akhirat Siapa Saja?

Mbah Moen meninggal pada usia 90 tahun di tanah suci Mekah, meskipun kyai kelahiran Sarang, Rembang ini telah wafat, namun nasehat-nasehat beliau masih banyak dicari untuk diamalkan dalam menjalani kehidupan yang semakin rumit ini.

Dikutip AyoJakarta.COM dari kanal YouTube Ziip Production, pada Rabu (09/02/2023).

Nasehat Mbah Meon Agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Utang Serta Fitnah

Mbah Moen menututurkan barang siapa yang ingin diberi keluasan rizki dan terhindar dari hutang maka bacalah wirid ini seratus kali.

Namun sebelum sampai pada wirid tersebut Mbah Moen menceritakan permintaan Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT.

Baca Juga: Kata Gus Baha 'Allah Itu Aneh, Tapi Aneh yang Baik' Lantas apa Maksud Perkataannya? Simak Penjelasan Disini

"Muhammad apa yang kamu minta, Apapun yang kamu minta akan dikabulkan oleh Allah SWT,"cerita Mbah Moen.

"Namun Nabi Muhammad tidak meminta apapun, terkecuali satu hal yaitu agar umatnya tidak masuk ke dalam neraka, "lanjut Mbah Moen.

Selanjutnya Mbah Moen menyampaikan keistimewaan ahlu sunah waljamaah.

Ahlu sunah waljamaah ialah kelompok dalam Islam dimana mereka senantiasa tegak di atas Islam berdasarkan Al Qur'an dan hadis yang sahih dengan pemahaman para sahabat, tabi'in atau dua generasi setelah nabi Muhammad SAW dan tabi'ut tabiín atau generasi setelah tabi'in bisa diartikan sebagai pengikut tabi'in.

"Iki mazhabe ahlu sunah waljamaah, endi kapan wong mati islam, dosa sepiro mesti bakal dene mlebu suarga,"tutur Mabh Moen

"Senajan disikso mesti dipun lebetaken dateng suarga,"lanjut beliau.

Halaman:

Editor: Wahyu Vitaarum

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X