Sebut Kuasa Hukum Buktikan Bharada E Tak Bersalah, Pakar Psikologi: Sekrup Kecil dalam Desain Kejahatan

AYOJAKARTA.COM - Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talapessy terus berusaha mengungkap fakta-fakta terkait kasus pembunuhan Brigadir J, yang didalangi Ferdy Sambo.

Begitupun dengan para Kuasa Hukum terdakwa yang lain, yakni pengacara Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Kuasa Hukum ketiga terdakwa ini terus berupaya agar kasus Ferdy Sambo, yang menjerat para kliennya dapat segera terbongkar.

Hal itu akhirnya menjadi sorotan Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel.

Baca Juga: Sayangkan 2 ART Ferdy Sambo Tak Kunjung Hadiri Persidangan, Ronny Talapessy: Ungkap Soal Rumah Sangguling

Dilansir AyoJakarta dari kanal YouTube tvOneNews, nampak Reza sedang menjelaskan jawaban dari pertanyaan pembawa acara tersebut.

Kemudian Reza mengungkapkan, para kuasa hakim 3 orang terdakwa itu berusaha memberi tahu hakim bahwa ketiganya adalah sosok lemah.

"Jadi penasehat hukum Eliezer, penasehat hukum Maruf, dan juga penasehat hukum Ricky Rizal ingin menunjukkan kepada Majelis Hakim lewat keterangan-keterangan saksi bahwa 3 orang ini adalah sosok yang 'lemah'," ujar Reza Indragiri.

Reza juga menyebut bahwa para terdakwa ini ibarat sekrup kecil dari sebuah desain kejahatan besar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Unggah Foto Berambut Putih Setelah Jokowi Kode Soal Pemimpin, Bikin Warganet Salfok

"Sosok yang tidak berdaya, sosok sekrup kecil dari sebuah desain kejahatan yang sangat besar," kata Reza Indragiri lagi.

Bahkan Ahli Psikologi Forensik ini pun menuturkan bahwa ketiganya duduk di kursi Pengadilan itu karena akibat aktor besar yang berpengaruh.

"Mereka 3 orang ini berada dalam situasi kejahatan ini, dan duduk di kursi pesakitan ini akibat dari aktor yang besar atau yang pinya pengaruh yang sangat kuat, yang sudah merancang desain kejahatan yang sedemikian rapi," ungkap sang ahli psikologi.

Dugaan terkait tujuan para penasehat hukum terdakwa ini juga Reza jelaskan.