Dia menjelaskan go public bukan hanya sekedar meraih pendanaan dari pasar modal. Namun IPO akan mendorong para pelaku usaha untuk lebih memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik karena emiten diawasi oleh berbagai lembaga.
"Saat IPO atau go public nomor satu pasti berpikir bagimana mendapatkan modal. Tapi ternyata banyak hal selain modal, karena yang penting itu reputasi. Dengan IPO, kita diawasi oleh Bursa Efek, OJK dan banyak lembaga maka good corporate governance akan terbentuk," kata Andrew.
Menurutnya, banyak pengusaha yang belum memiliki pengetahuan yang holistik mengenai IPO, kelebihan, keuntungan atau konsekuensinya, serta proses dari IPO. Akibatnya, banyak pengusaha yang berakhir dengan kesimpulan bahwa go public tidaklah mudah.
Oleh sebab itu, HIPMI Jaya mengajak para pelaku usaha yang menjadi anggotanya untuk mempersiapkan diri menjadi perusahaan terbuka di pasar modal. Hingga tahun depan, Andrew berharap setidaknya ada satu anggota HIMPI Jaya bisa melantai di Bursa Efek Indonesia.
"BEI kan memberikan target enam bulan untuk mempersiapkan laporan keuangan (sebelum IPO). Misal mulai bulan ini, jadi nanti Januari sampai Juni bisa mulai administrasi dirapihkan dan insyaallah Juli bisa setor dokumen ke BEI dan akhir tahun (2023) bisa ada yang IPO," ujar Andrew.
HIPMI Jaya, kata dia, juga akan memfasilitasi perusahaan yang ingin IPO dengan memberikan edukasi dan sosialisasi. Dengan banyaknya pelaku usaha yang IPO ia juga berharap akan semakin memperkuat industri keuangan Indonesia guna mendukung perekonomian.
"Dengan IPO ke depannya kita punya company bisa lebih profesional karena kalau kita punya company lebih profesional lebih ber-value. Dengan value yang semakin tinggi, maka itu akan kembali ke kita sendiri dan para stakeholder-nya dan akan menjadi ekosistem baru yang lebih valueable," ungkapnya.
Andrew menuturkan dengan menjadi perusahaan publik manfaat yang di dapat bukan hanya sekedar mendapatkan dana segara saja.
"Tapi ternyata banyak hal selain modal, karena yang penting itu reputasi. Dengan IPO, kita diawasi oleh Bursa Efek, OJK dan banyak lembaga maka good corporate governance akan terbentuk," kata dia.
Artikel Terkait
Caketum HIPMI Jaya Ini Janjikan 30 Persen Kuota untuk Pengusaha Perempuan
Elektabilitas M. Alipudin Melesat di Poling Hipmi Jaya
Caketum HIPMI Jaya Ini Dorong Kerjasama Hasana.io-UMKM dalam Industri Blockhain
Kontestasi Musda BPD HIPMI Jaya, Riza Patria Umbar Dukungannya
Hipmi Jaya Minta Anies Bentuk Gugus Tugas Ekonomi Khusus DKI
Hipmi Jaya Gencarkan Edukasi Sertifikasi Halal bagi UMKM
HIPMI JAYA Melalui Jaya Golf Club Sukses Gelar Jaya Golf Open 2022, Dukung Pemain Muda di Jakarta