Rahasia Buku Hitam Ferdy Sambo Jadi Jimat Loloskan Diri, Ketua Kompolnas: Ada Jejaring yang Dibangun untuk....

- Minggu, 29 Januari 2023 | 06:01 WIB
Rahasia Buku Hitam Ferdy Sambo Jadi Jimat Loloskan Diri, Ketua Kompolnas: Ada Jejaring yang Dibangun untuk.... (Youtube @Kompas TV)
Rahasia Buku Hitam Ferdy Sambo Jadi Jimat Loloskan Diri, Ketua Kompolnas: Ada Jejaring yang Dibangun untuk.... (Youtube @Kompas TV)

AYOJAKARTA.COM - Penasehat hukum keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak, menyinggung soal buku hitam yang selalu dibawa Ferdy Sambo saat mengikuti persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

buku hitam Ferdy Sambo tersebut dinilai menjadi jimatnya untuk meloloskan diri dari jeratan hukuman berat. Bahkan Ketua Kompolnas juga mewanti-wanti kepada penegak hukum agar tidak terbawa gerakan-gerakan upaya meloloskan diri tersebut.

Dikutip Ayojakarta.com melalui kanal YouTube MetroTV, diduga Ferdy Sambo memiliki buku hitam sebagai jimat untuk membantu meloloskannya dari hukuman maksimal.

Baca Juga: Feeling Mahfud MD Hukuman Richard Eliezer Bakal Ringan, Tapi Minta Bharada E Tetap Jantan Terima Vonis Hakim

 

"Jadi kalo misalnya bapak Menko Polhukam dan Kompolnas 'ada itu' saya yakin ada, karena Ferdy Sambo kan selalu membawa jimatnya kepada pengadilan yaitu 'buku hitam' nya," ujar Kamaruddin Simanjuntak.

"Artinya, kalo misalnya tuntutannya terlalu keras kepada dia dan istrinya, ya akan membuka 'buku hitam' itu, kan begitu," sambungnya.

Diketahui buku hitam tersebut sering dibawa Ferdy Sambo ketika mengikuti setiap persidangan dari awal penyidikan perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

buku hitam tersebut biasanya Ferdy Sambo selipkan di kursi terdakwa, atau diletakkan di lengan kursi sehingga dapat terlihat.

Baca Juga: Gerakan Bawah Tanah Ferdy Sambo Disinggung Pakar Hukum Pidana, Diyakini Sudah Dimulai Sejak Awal Kasus

Sebelumnya Ferdy Sambo pernah ungkap isi buku hitam saat jadi saksi Hendra Kurniawan pada 5 Januari 2023.

"Dari penasehat hukum, 15 tahun dia di sana kemudian 1 setengah tahun saya bergabung bersama terdakwa Hendra ini dari data yang saya miliki memang cukup keras penegakan disiplin internal ya, yang dilakukan oleh Biro Paminal," kata  Ferdy Sambo.

"214 personil di tahun 2001, personil Polri sudah dilakukan operasi tangkap tangan tapi tidak pernah terekspos karena ini terkait internal," sambungnya.

Ketua Kompolnas yakni Benny Mamoto sempat mewanti-wanti adanya gerakan-gerakan yang dilakukan sebagai upaya Ferdy Sambo meloloskan diri dari hukuman mati atau meringankan hukumannya.

Halaman:

Editor: Aulli R Atmam

Sumber: Youtube @metrotvnews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X