AYOJAKARTA.COM – Google Doodle hari ini menampilkan gambar Sapardi Djoko Damono khusus di laman awal pencarian Google.
Di mana Sapardi Djoko Damono sedang memegang payung di tengah rintik hujan.
Kehadiran ilustrasi ini merupakan suatu bentuk penghargaan Google dalam merayakan ulang tahun ke-83 Sapardi Djoko Damono yang memiliki karya sastra luar bisa.
Lantas siapakah Sapardi Djoko Damono yang karyanya sangat disukai oleh seluruh sastrawan baik dalam negeri maupun mancanegara?
Baca Juga: Berulang Tahun Ke 83, Google Doodle Tampilkan Sastrawan Sapardi Djoko Damono
Diketahui Sapardi Djoko Damono lahir pada 20 Maret 1940.
Pada tanggal 19 Juli 2018 ia menghembuskan napas terakhir di usia 80 tahun.
Sapardi Djoko Damono merupakan seorang pujangga kenamaan Indonesia yang biasa dipanggil SDD.
Tak hanya itu, ia juga dikenal banyak orang melalui berbagai puisi yang ditulisnya.
Puisinya ini ditulis dengan kata-kata yang sangat sederhana namun memiliki makna yang begitu dalam hingga menarik perhatian baik di kalangan sastrawan maupun masyarakat umum.
Baca Juga: Mengenang Maestro: Sapardi Djoko Damono dan Romantisme Puisi Indonesia
Dikutip ayojakarta.com dari YouTube Kak Dini Rat pada Senin (20/3/2023), diketahui SDD menghabiskan masa mudanya di Surakarta.
Ia merupakan lulusan SMP Negeri 2 Surakarta tahun 1955.
Pada tahun 1958 ia pun menamatkan sekolah di SMA Negeri 2 Surakarta.
Artikel Terkait
PUISI SAPARDI DJOKO DAMONO: Hujan Bulan Juni
Sapardi Djoko Damono Wafat: Dimakamkan di Giri Tama Giri Tonjong Sawangan
Sapardi Djoko Damono Wafat: Ucapan Duka dari Presiden Jokowi dan Gubernur Anies
Mengenang Maestro: Sapardi Djoko Damono dan Romantisme Puisi Indonesia
Berulang Tahun Ke 83, Google Doodle Tampilkan Sastrawan Sapardi Djoko Damono