Ditegaskan, tidak ada kerugian sedikitpun dari penerima dana.
Baca Juga: JNE Akui Pendam Beras Bansos Presiden, tapi Tak Lakukan Pelanggaran . Ini Alasannya!
Anthony menjelaskan, kemasan asli beras yang diambil dari Bulog saat itu memang dilengkapi dengan logo khusus Kementrian Sosial.
Namun karena terjadi kerusakan maka beras diganti dan kemasan baru kemudian dilengkapi stiker lagi.
“Itu saat diambil dari gudang Bulog itu tentu ada distiker. Awalnya memang ditujukan untuk dibagikan, tapi kan di perjalanan rusak. Ketika rusak, maka kami pindahkan ke gudang dan kita ganti yang baru dan kita stikerkan lagi. Jadi barang yang sama, bukan beras bansos,” tegasnya.
Ketika ditanya alasan pemendaman dilakukan di Depok, Anthony menuturkan itu tidak adalah hal yang bisa saja dilakukan.
“Saya kasih contoh, kalau sepatu saya rusak sudah tidak suka, mau saya kubur di mana saja itu hak saya, intinya seperti itu,” pungkasnya.***(Arif Nurrohman)
Artikel Terkait
Bansos PKH dan BNPT Tahap 3 Cair! Bagi Keluarga Kurang Mampu Segera Daftarkan Diri Sebagai Penerima
Link Bansos PKH 2022 Tahap 3 Bisa Dicek Cukup Lewat Handphone, Begini Caranya!
Viral! Video Bansos Presiden Dipendam 2 Tahun di Daerah Depok, Diduga Oleh Oknum PT. JNE
JNE Akui Pendam Beras Bansos Presiden, tapi Tak Lakukan Pelanggaran . Ini Alasannya!
Kuburan Bansos Presiden di Depok, Ada 3,4 Ton Beras, Sagu dan Telur Dipendam