Tahun 2045 Ditargetkan Zero Backlog Perumahan

- Jumat, 25 November 2022 | 17:46 WIB
Tahun 2045 Ditargetkan Zero Backlog Perumahan (Istimewa)
Tahun 2045 Ditargetkan Zero Backlog Perumahan (Istimewa)

Lebih lanjut Haru menuturkan, tahun 2023 banyak tantangan yang dihadapi perbankan seperti kenaikan suku bunga acuan serta kebijakan restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak Covid-19 akan berakhir pada Maret 2023.

Kemudian berlakunya berbagai kebijakan terkait dengan GWM, ATMR dan Countercyclical Buffer yang mensyaratkan perbankan untuk memperkuat profitabilitas, permodalan dan kualitas bsinis.

Baca Juga: BTN Bidik Potensi KPR Subsidi 200 Ribu Mitra Gojek

Untuk menghadapi tantangan tersebut, BTN">Bank BTN telah menyiapkan enam usulan inisiatif jangka pendek 2023.

Enam usulan tersebut yakni penerapan suku bunga tertentu untuk setiap kelompok desil penghasilan (desil 4-5:5%, desil 6-8: 7%), penyesuaian masa subsidi KPR menjadi 10 tahun, pemfokusan kuota FLPP ke Bank Fokus perumahan, pemberian subsidi premi asuransi, percepatan kepesertaan Tapera dan Piloting KPR MBR Informal.

Haru menerangkan dari enam usulan tersebut, BTN">Bank BTN akan menyiapkan terobosan baru dalam skema pembiayaan perumahan.

Tahun 2045 Ditargetkan Zero Backlog Perumahan
Tahun 2045 Ditargetkan Zero Backlog Perumahan (Istimewa)

Baca Juga: BTN Dorong Milenial Duduki Jabatan Strategis

Pertama menghadirkan, New KPR FLPP dengan masa tenor 20 tahun dan subsidi 10 tahun. Kedua, New KPR Selisih Subsidi Bunga (SSB) dengan tenor 20 tahun dan subsidi 10 tahun.

Ketiga, untuk memotivasi dan menginspirasi masyarakat memiliki rumah, manajemen juga memperkenalkan skema KPR Rent To Own untuk MBR Informal dengan tenor maksimal 30 tahun.

Skema ini memugkinkan nasabah menyewa rumah terlebih dulu untuk kemudian diubah menjadi hak milik.

Baca Juga: BTN Syariah Jawab Kebutuhan Rumah Warga Muhammadiyah

Keempat, KPR dengan Skema Staircasing Share Ownership (SSO), yakni KPR Subsidi dengan skema kepemilikan secara bertahap.

Dan kelima, BTN juga juga berharap ada penugasan khusus kepada pihak asuransi oleh pemerintah untuk subsidi tarif premi asuransi KPR.

“Kami berharap, usulan yang digulirkan BTN">Bank BTN tersebut bisa diterima oleh pemerintah, sehingga bisa lebih menggairahkan sektor pembiayaan perumahan,” tegas Haru.

Halaman:

Editor: Desi Kris

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X