Bahkan narasi ini diulang-ulang terus sepanjang durasi video, mengiringi klip yang memperlihatkan sejumlah kegiatan Ruhut dan Anies, tetapi tidak berkaitan dengan Muktamar ke-48 Muhammadiyah.
Sementara untuk thumbnail yang digunakan sulit dipastikan berasal dari mana. Namun thumbnail foto tersebut banyak digunakan untuk konten-konten dengan narasi menyesatkan seperti ini, dengan sosok pelaku yang ditangkap diganti sesuai kebutuhan pengunggah.
Sementara itu, sampai sekarang tidak ada informasi kredibel mengenai penangkapan Ruhut maupun pengakuannya soal keterlibatan Jokowi untuk menjatuhkan Anies.
Baca Juga: Ini Alasan Deklarasi Anies Baswedan Bakal Capres 2024 Hari Ini Batal
KESIMPULAN
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konten unggahan kanal YouTube POPULER NEWS itu tidak sesuai dengan narasi yang disertakan.
Faktanya tidak ada informasi kredibel mengenai penangkapan Ruhut apalagi pengakuannya terkait perintah Jokowi untuk menjatuhkan kredibilitas Anies.
Video ini dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.*** (Suara Manado)
Artikel Terkait
Rumahnya Dieksekusi Paksa, Wanda Hamidah Kutuk Anies Baswedan: Gubernur Zalim!
Rumah Wanda Hamidah Dieksekusi Paksa, Ungkap Kekesalan hingga Sebut Anies Baswedan Gubernur Zalim!
Gusur Paksa Rumah Winda Hamidah Saat Masa Kerja Tinggal 3 Hari, Anies Baswedan Bikin Nangis
Heru Budi Hartono Agama-Partai, Ini Profil Sang Pengganti Anies Tangani Jakarta
Inilah Profil Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Punya Jejak Karier Mumpuni