Kemudian dari hasil penelitian juga ditemukan adanya celah besar seismig yang berada di selatan Jawa bagian barat dan juga bagian tenggara provinsi Sumatera.
Pola seismig tersebut bahkan tergambar jelas sebagai akibat dari pola gerakan gempa yang kuat di atas lempengan Sunda.
Hasil relokasi hypocenter gempa yang sudah terjadi juga memperlihatkan gugus yang hampir vertikal di daerah selatan Jawa pada bagian barat.
Di mana, kawasan tersebut dimungkinkan terkait dengan patahan backthrust atau disebut juga sesar belakang.
Meski kemungkinan terjadinya potensi tsunami 34 meter tersebut belum dapat dipastikan, namun adanya penemuan secara ilmiah ini tentu saja menunjukkan pentingya mitigasi mengenai bencana yang kemungkinan terjadi di pesisir selatan Jawa dan juga pesisir wilayah Banten.***
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Tegaskan Akan Tangkap Penghadang Bantuan Korban Gempa Cianjur Alasan Apapun: Jangan Coba-coba!
Info Gempa Hari Ini: Kekuatan Magnitudo 4.1 dan 3.4, Pusat Gempa Barat Daya Kabupaten Cianjur
Situasi Terkini Pasca Gempa Cianjur, Penemuan Korban Tewas di Longsoran Tanah hingga Gempa Susulan!
Ada yang Terancam, 163 Rumah di Bogor Rusak Dampak Gempa Cianjur
Ceritakan Eril Hingga Menahan Tangis, Ridwan Kamil Perkuat Semangat Korban Gempa Cianjur