Untuk lebih meyakinkan, Hakim kembali menanyakan kepada Arif bahwa kaus Yosua yang dilihatnya benar-benar berwarna merah.
“Oh ada kaos warna merah, bukan kaos ini ya?” tanya Hakim.
“Bukan,” jawab Arif dengan mantap.
Setelah itu, hakim menunjukkan foto kaos Yosua yang menjadi barang bukti kepada Arif.
“Makanya saudara mengatakan bahwa harusnya itu apa namanya, bajunya warna merah, atau ini merah ini yang saudara maksud?” tanya Hakim.
Arif Rachman pun mengiyakan bahwa foto barang bukti yang ditunjukkan oleh hakim sama dengan kaos yang ia lihat di ruang autopsi.
“Siap seperti begini, tapi dari jauh jadi kurang lebih segini ini meja depan adalah meja autopsi kemudian di meja sebelahnya lagi ada kaos seperti ini,” jelas Arif.
Dari tanya jawab antara Hakim dan Arif diketahui bahwa rekaman CCTV yang Arif lihat merupakan CCTV yang berada di jalan depan rumah Duren Tiga yang menjadi TKP pembunuhan.
“Itu CCTV tadi diambil CCTV dari mana? Di rumah Saguling, Duren Tida atau dari mana?” tanya Hakim.
“Kalau lihat dari sorotannya Yang Mulia, itu seperti dari jalan, dari jalan nyorot ke jalan depan TKP,” jawab Arif.
Baca Juga: Wah! Resmi Naik 6,4 Persen, Akan Jadi Segini Jumlah UMP 2023 Wilayah Banten
Diduga perubahan warna kaos yang dikenakan Yosua dari putih pada CCTV kemudian berubah menjadi merah pada saat autopsi adalah karena kaus putih tersebut sudah dilumuri dengan darah akibat tembakan pada tubuh Yosua.***
Artikel Terkait
Ungkap Keanehan di Sidang, Ronny Talapessy Bongkar Hal yang Belum Pernah Dibahas Soal CCTV Ini!
Gokil! Semua Kena Prank Ferdy Sambo, Arif Rahman Arifin Kaget Saat Melihat Rekaman CCTV, Ternyata Brigadir J…
Inilah fakta, Nobar Rekaman CCTV Pembunuhan Brigadir J Yang Membawa Petaka Serta Mengungkapkan Kebenaran
Setelah Buka Kartu, Ismail Bolong Jadi Buronan Polri Lantaran Kasus Aliran Dana Tambang Ilegal
Detik-detik Rekaman di CCTV Sebelum Yosua Ditembak di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Terpopuler! Heboh Febri Diansyah Cs Dikabarkan Mundur dari Kasus Ferdy Sambo, Ini yang Terjadi
Ferdy Sambo Ngaku Sudah Laporkan Kasus Tambang Ilegal, Diduga Seret Nama Kabareskrim Agus Andrianto