Ferdy Sambo kemudian bertanya ke Eliezer mengenai isi peluru di senjata, dan memerintahkan ajudannya untuk mengisi senjata.
Tak lama kemudian korban (almarhum Yosua) masuk diikuti oleh Kuat Maruf dan Ricky Rizal.
Menurut pengakuan Eliezer, Ferdy Sambo melihat ke belakang dan memegang leher dari Yosua, lalu mendorong ke depan menyuruh untuk berlutut.
Saat itu Ferdy Sambo juga menyuruh Eliezer untuk menembak Yosua.
“Woy kau tembak cepat, kau tembak cepat, cepat kau tembak,” ucap Ferdy Sambo yang diulang oleh Eliezer.
“Saya mengeluarkan senjata saya langsung tembak, Yang Mulia,” ungkap Eliezer.
Saat ditanya hakim jarak penembakan ke korban, Eliezer menjawab sekitar dua meter.
“Saya tutup mata saat tembakan pertama Yang Mulia,” kata Eliezer.
Saat ditanya berapa kali menembak korban oleh hakim, Eliezer mengatakan menembak tiga sampai empat kali, tetapi tidak tahu ke mana ia arahkan tembakannya.
Setelah terkena tembakan, almarhum Yosua jatuh di samping tangga dengan suara mengerang.
Eliezer dalam pengakuannya juga mengatakan, Ferdy Sambo menembak Yosua sesaat setelah jatuh. Tetapi tidak ingat berapa kali tembakan mengarah ke korban.***
Artikel Terkait
Penyesalan Mendalam Bharada E, Ungkap Skenario Ferdy Sambo hingga Sampaikan Permintaan Maaf pada Komandan
Bharada E Menyesal, Ungkap Skenario Ferdy Sambo: Sejak Awal ...
Sosok Perempuan Misterius Menangis saat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bertengkar, Ini Kesaksian Bharada E