Setelah itu Brigadir J memerintahkan untuk semua ajudan tidak ada yang berada di dalam rumah Bangka.
Menurut Richard, yang berada di dalam rumah hanya Brigadir J dan Mathius.
"Semua nunggu di luar, jadi yang di belakang ada Bang Romer, Sadam, Somad ART. Mereka berempat di balakang, lalu ada saya, Alfons sama Farhan jaga di depan,” utur ichad.
Selang beberapa saat Bharada E menceritakan bahwa ada seorang wanita yang keluar dari rumah Ferdy Sambo dalam keadaan menangis.
Perempuan yang menangis tersebut lantas keluar mencari sopirnya.
"Kita nggak tahu ada kejadian apa di dalam, sekitar 1-2 jam tiba-tiba ada orang keluar dari dalam rumah. Kan pagar di tutup, jadi dia ketuk dari dalam pagar. Terus, aku bukain pagar. Terus, saya lihat ada perempuan yang mulia, ucap Bharada E.
Bharada E pun mengaku bahwa dirinya tidak mengenal siapa perempuan tersebut, ia mengatakan bahwa setelah mengetahui perempuan itu mencari drivernya ia bergegas samping memanggilnya.
Baca Juga: Susi ART Ferdy Sambo Sempat Pasang Status WA Sambil Menangis, Bharada E: ih Manusia Ini Kenapa?
Perempuan tersebut lantas pergi bersama drivernya dengan menggunakan Pajero warna hitam.
Bharada E menambahkan semenjak kejadian tersebut terdakwa Ferdy Sambo sering tinggal di rumah Saguling.
"Dari situ yang mulia, semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering (tinggal) di Saguling,” ungkap Richard Eliezer.***
Artikel Terkait
Mengejutkan! Pengacara Richard Eliezer Ungkap Bukti Berikut Ini, Ferdy Sambo Makin Terpojok
Kamaruddin Simanjuntak Siap Dukung Ferdy Sambo Agar Tidak Dijatuhi Hukuman Mati, Tapi Dengan Syarat
Ngeri Banget Deh, Begini Perintah Ferdy Sambo kepada Bharada Eliezer untuk Menembak Brigadir Yosua
Buat Merinding! Sambil Menangis Bharada E Ceritakan Detik-Detik Eksekusi Brigadir Yosua dengan Ferdy Sambo
Netizen Menduga Krishna Murti Sindir Keras Ferdy Sambo, Ternyata Gara-gara Hal Ini