Ulah Ferdy Sambo Buat Kombes Susanto Paranoid hingga Menangis di Persidangan

- Selasa, 6 Desember 2022 | 16:38 WIB
Kombes Susanto Haris mendapat telepon dari Ferdy Sambo untuk membawa barang bukti usai terjadinya pembunuhan Brigadir J. (YouTube.com/KOMPASTV)
Kombes Susanto Haris mendapat telepon dari Ferdy Sambo untuk membawa barang bukti usai terjadinya pembunuhan Brigadir J. (YouTube.com/KOMPASTV)

Patsus adalah penahanan khusus, sanksi yang diberikan berupa penahan anggota Polri dalam penempatan khusus.

Ketentuan ini telah diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2016 tentang penyelesaian pelanggaran disiplin anggota Polri.

Kombes Susanto mengungkapkan perasaannya sambil menangis ketika hakim menanyakan dalam persidangan.

Baca Juga: Amelia Karyawan Alfamart yang Viral Semringah Ketemu Founder Djoko Susanto

“Kecewa, kesal, marah, jenderal kok bohong. Susah nyari jenderal. Keluarga kami malu, kami paranoid nonton TV, media sosial, jenderal kok tega menghancurkan karir,” ucap Susanto.

Susanto mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Ferdy Sambo dan menyampaikan dampak yang telah diperbuatnya dengan menangis di persidangan.

Ia mengaku mengalami paranoid setiap kali melihat berita tentang Brigadir J di tv ataupun membaca berita di media sosial.

Mantan Kabag Gakkum Divisi Propam Polri ini telah mengabdi dan menjaga nama baiknya selama 30 tahun namun saat ini harus terseret kasus pembunuhan.

Baca Juga: Tinggalkan Persija, Heri Susanto Ucap Salam Perpisahan Mengharukan

“30 tahun saya mengabdi, hancur di titik nadi terendah pengabdian saya,” tambahnya.

Sungguh ironi, Susanto yang merupakan Kabag Gakkum dan selama ini bertugas menegakkan hukum dengan cara memeriksa oknum polisi yang melanggar kode etik, justru sekarang diperiksa dan dijatuhi sanksi.

“Bayangkan majelis hakim, kami Kabag Gakkum yang biasa memeriksa polisi nakal, kami diperiksa. Bayangkan majelis hakim bagaimana keluarga kami,” kata Susanto.***

Halaman:

Editor: Tedi Rukmana

Sumber: YouTube KOMPASTV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X