Daftar RW Zona Merah DKI: Tinggal 25 RW, Sebelumnya 39 RW, Jakarta Pusat Tertinggi

TEBET, AYOJAKARTA.COM – Jumlah wilayah rukun warga (RW) yang masuk dalam kategori zona merah berkurang menjadi tinggal 25 RW sampai dengan 10 September 2020. Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan jumlah RW yang masuk zona rawan tertingi.
AYO BACA : PRAKERJA GELOMBANG 8: Gagal Saat Registrasi? Ini Yang Harus Kamu Lakukan
Sebelumnya, berdasarkan data 4 September, masih terdapat 39 RW di DKI Jakarta yang berkategori zona merah. Berikut ini daftar 25 RW yang masih masuk kategori zona rawan seperti dilansir laman resmi penanganan Covid-19 di Ibu Kota, corona.jakarta.go.id:
- KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RW 007
- KEL. CIDENG, RW 009
- KEL. GUNUNG SAHARI UTARA, RW 001
- KEL. GUNUNG SAHARI UTARA, RW 004
- KEL. JOHAR BARU, RW 005
- KEL. KALIBATA, RW 006
- KEL. KAMPUNG RAWA, RW 001
- KEL. KARET TENGSIN, RW 007
- KEL. KARTINI, RW 007
- KEL. KEAGUNGAN, RW 009
- KEL. KEBON MELATI, RW 009
- KEL. LAGOA, RW 002
- KEL. MAKASAR, RW 002
- KEL. MANGGARAI, RW 002
- KEL. PADEMANGAN BARAT, RW 011
- KEL. PANCORAN, RW 006
- KEL. PASEBAN, RW 001
- KEL. PEGANGSAAN, RW 006
- KEL. PEGANGSAAN, RW 008
- KEL. PELA MAMPANG, RW 001
- KEL. PELA MAMPANG, RW 003
- KEL. PELA MAMPANG, RW 011
- KEL. PETOJO SELATAN, RW 004
- KEL. SLIPI, RW 003
- KEL. UTAN KAYU UTARA, RW 007
AYO BACA : JAKARTA PSBB KETAT: Jadwal Layanan Operasional Transjakarta 14 Hingga 16 September
Kalau dilihat per wilayah, Jakarta Pusat menjadi penyumbang terbesar jumlah RW yang masuk zona merah atau zona rawan yakni sebanyak 13 RW, diikuti kemudian Jakarta Selatan sebanyak 6 RW.
Tiga wilayah di Jakarta daratan yakni Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Utara masing-masing menyumbangkan 2 RW. Di Kabupaten Kepulauan Seribu tidak terhadap RW yang masuk kategori zona merah.
Meski memiliki RW dalam jumlah tertinggi di DKI Jakarta sampai dengan 10 September, menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, kondisi di Jakarta Pusat per 13 September justru membaik. Dari semula masuk kategori zona merah atau risiko tinggi menjadi zona oranye atau zona sedang.
Hal itu disampaikan oleh Wiku dalam keterangan pers virtual pada 15 September yang disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden.
AYO BACA : Kronologi Rombongan Pesepeda Masuk Jalan Tol Jagorawi
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi seperti diatur dalam UU ITE