Keluhan Macet di Hari Pertama PPKM Jakarta, Begini Tanggapan Wagub DKI

GAMBIR, AYOJAKARTA.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menanggapi persoalan situasi normal pada hari pertama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali di Jakarta.
Menurutnya, situasi itu hal yang wajar karena pada hari Senin selalu banyak jumlah orang yang pergi bekerja.
AYO BACA : Jadwal Lengkap Operasional Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta di Masa PPKM
"Memang kalau hari Senin itu kan terlihat awal, semua perkantoran kerja lebih banyak," ujar Ariza sapaan karibnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/1/2021).
Diberitakan, pada hari pertama PPKM di DKI Jakarta, masyarakat terlihat masih ramai beraktivitas. Bahkan di media sosial, banyak orang yang mengunggah foto kemacetan di sejumlah ruas jalan.
AYO BACA : Warganet Keluhkan Efektivitas Hari Pertama PPKM di Jakarta: Kok Masih Macet?
Meski banyak kendaraan di jalanan, Riza menyebut hal itu tidak berarti aturan pembatasan perkantoran dilanggar. Pengurangan pegawai yang boleh bekerja di kantor sampai 25 persen disebutnya masih tetap berjalan.
"Tetapi bukan berarti dia melanggar PSBB, kapasitas atau jam operasional kantor. Kan teman-teman bisa lihat, kami telah menyiapkan berbagai operasi," jelasnya.
Politikus Gerindra ini menyebut pihaknya bersama kepolisian sudah melakukan pengawasan yang ketat atas penerapan PPKM. Berbagai instansi dikerahkan untuk menindak dan mengawasi pelanggaran di tengah masyarakat.
"Warga mana saja yang melihat di wilayah DKI Jakarta yang melanggar peraturan umpamanya perkantoran melebihi 25 persen, atau di tempat lain yang memang dibatasi, laporkan cukup dengan foto, video, kami akan tindak," pungkasnya.
AYO BACA : Pemerintah Memperpanjang Larangan Masuk bagi WNA ke Indonesia!
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi seperti diatur dalam UU ITE