Covid-19 DKI Jakarta, 578 Terkonfirmasi Kasus Baru (2 Maret 2021)

TEBET, AYOJAKARTA.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat penambahan harian Covid-19 sebanyak 578 kasus terkonfirmasi di DKI Jakarta, Selasa (2/3/2021). Angka ini lebih rendah dibanding kasus pada Senin lalu, yakni sebanyak 2.058 kasus.
Rekor kasus tertinggi di DKI Jakarta terjadi pada 7 Februari 2021 yaitu sebanyak 4.213 kasus. Sebelumnya, kasus tertinggi di DKI Jakarta, terjadi pada 22 Januari 2021 sebanyak 3.792 kasus.
Dari penambahan hari ini, menjadikan total positif Covid-19 di DKI secara kumulatif mencapai 342.371 kasus. Angka tersebut termasuk kumulatif kasus sembuh sebanyak 328.504 kasus serta 5.583 kasus meninggal dunia.
Penambahan konfirmasi hari ini menjadikan total kasus aktif di DKI sebanyak 8.284 kasus. Kasus aktif ini lebih rendah dibanding Senin lalu yakni sebanyak 9.817 kasus.
Melansir grafik covid19.go.id, rincian penambahan kasus harian Covid-19 di DKI selama tujuh hari ke belakang sebagai berikut:
24 Februari: 782 kasus
25 Februari: 1.581 kasus
26 Februari: 1.661 kasus
27 Februari: 1.737 kasus
28 Februari: 2.098 kasus
1 Maret: 2.058 kasus
2 Maret: 578 kasus
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warganya yang tergolong lanjut usia (lansia) mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Anies pun mengimbau para lansia maupun warga yang memiliki keluarga lansia untuk mendaftar program vaksinasi Covid-19 ke laman yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
“Yuk bagi kamu yang memiliki Lansia di rumah, segera daftar untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta!” ajak Anies melalui akun Twitter pribadinya @aniesbaswedan, Minggu (21/2/2021).
Anies menerangkan, pendaftaran bisa dilakukan melalui laman http://dki.kemenkes.go.id. Di laman tersebut bakal tertera form pengisian formulir bagi lansia yang mengajukan diri untuk mengikuti program vaksinasi.
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi seperti diatur dalam UU ITE