TANGERANG SELATAN, AYOJAKARTA.COM—Pegawai honorer di Kantor Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tiga siswi yang sedang PKL di kelurahan tersebut dan menyebut sudah meminta maaf.
Namun, hal itu tak membuat Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menghilangkan kegeramannya terhadap aksi mesum yang dilakukan pegawai honorer tersebut.
Lurah Jombang Hasanudin menyebut, pegawai honorer berinsial S itu diketahui sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada pihak sekolah dan orang tua korban.
"Yang bersangkutan juga sudah ditangani PA, juga sudah klarifikasi ke sekolah dan orang tua. Proses sedang berjalan," ungkap Hasanudin, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Magang di Kantor Kelurahan, 3 Siswi Ini Diduga Alami Pelecahan Seksual oleh Pegawai Honorer
Melansir SuaraJakarta.id-jaringan Ayojakarta.com, Kamis (16/12), Hasanudin mengaku geram dengan ulah salah satu pegawai honorernya itu. Dia tak habis pikir citra Kelurahan Jombang tercoreng akibat dugaan pelecehan seksual.
Akibat adanya kasus tersebut, kini sejumlah siswi yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual tak lagi melakukan PKL di Kelurahan Jombang.
Adapun Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie geram dan meminta agar kasus tersebut diproses hingga ke jalur hukum untuk membuktikan kebenarannya.
Ia menegaskan, pihaknya tak akan memberikan toleransi untuk tindak pelecehan seksual, terlebih kepada anak di bawah umur.
Artikel Terkait
Wagub: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Kepala BPPBJ Tak Hambat Kinerja Pemprov DKI
Pernah Tersandung Dugaan Pelecehan Seksual, Kepala BPPBJ DKI Sudah Kembali Ngantor
Gara-gara Tuduhan Pelecehan Seksual, Lawless Jakarta ‘Pergi Jauh’ dari Gofar
Dugaan Pelecehan Seksual di KPI, Polisi Lakukan Penyelidikan
Viral Pelecehan Pegawai KPI, Anies Terbitkan SE Pencegahan Tindakan Seksual di Lingkungan Kerja Pemprov DKI