BOGOR, AYOJAKARTA.COM-- Penyebaran Covid-19 masih terjadi di masyarakat, termasuk di moda transportasi.
Bahkan Bupati Bogor Ade Yasin menyebut Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi salah satu tempat penyebaran Covid-19 tertinggi di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, kasus kasus Covid-19 di wilayahnya akibat penularan di moda transportasi umum KRL.
Kata dia, banyak warga di dalam kereta yang tak patuh protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Catat! November, Pengguna KRL Tertinggi Sepanjang 2021
“Sudah ada aturan yang dibuat di KRL, seperti tidak boleh menerima telepon, mengobrol, dan kegiatan yang berpotensi terjadi penularan. Tapi banyak terjadi pelanggaran, sehingga terjadi penularan di dalam KRL,” kata Ade Yasin, Jumat (18/2/2022).
Melansir SuaraBogor.id-jaringan Ayojakarta.com, Senin (21/2), Ade Yasin juga menjelaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 3 dilakukan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19. Seperti membatasi kegiatan di perkantoran, wisata, hingga hotel.
“Kita sudah menyesuaikan aturan PPKM level 3. Saya tekankan semuanya harus disiplin, jika itu dilakukan saya kira tidak akan ada masalah,” ungkapnya.
Baca Juga: Penumpang KRL Turun 1 Persen Dibanding Pekan Lalu
Artikel Terkait
Transjakarta Sudah Boleh Angkut 100 Persen Penumpang, Bagaimana KRL?
Hore! Anak di Bawah 12 Tahun Kini Boleh Naik KRL
Kasus Covid-19 Landai, Pengguna KRL Naik Hingga 105 Persen
Pengguna KRL Wajib Tahu, Cek Aturan Terbaru Naik KRL di Sini
Mulai Hari ini Naik KRL Jarak Jauh Wajib Pakai NIK dan Paspor, Cek Ketentuan Lengkapnya!