BOGOR, AYOJAKARTA.COM- Kenaikan harga kedelai mulai berimbas dengan kelangkaaan komoditi berupa tahu serta tempe di pasaran. Salah satunya di Pasar Bogor.
Langkanya tahu tempe tidak terlepas dari mogoknya para perajin karena naiknya harga kedelai.
Pantauan wartawan di lokasi pasar, tahu dan tempe langka jarang dijajakan oleh para penjual. Karena imbas dari kenaikan harga kedelai dan mogoknya para pengrajin.
Salah seorang pembeli, Rismawati (38) warga Kecamatan Ciampea, mengaku kesulitan untuk mencari pedagang tahu dan tempe di pasar tradisional.
“Tadi udah keliling juga, ditempat biasa saya beli aja gaada, susah juga cuman buat beli tahu sama tempe,” katanya kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: Perhatian! Pekan Ini Perajin Tahu Tempe di Bogor Bakal Mogok Produksi Massal 3 Hari, Ada Apa?
Melansir SuaraBogor.id-jaringan Ayojakarta.com, Kamis (24/2), Rismawati mengatakan, langkanya kebutuhan pangan seperti tahu dan tempe harus bisa segera diatasi oleh pemerintah, hal ini tentu tak boleh dibiarkan berlarut-larut.
“Harapan saya semoga semuanya stabil, tidak susah seperti sekarang, mau beli tahu dan tempe saja susah,” imbuhnya.
Harga daging sapi naik
Di Bekasi, saat ini harga daging sapi juga dilaporkan mulai merangkak naik. Warga Bekasi saat ini tidak hanya mengalami kelangkaan dan kenaikan tahu tempe saja, harga daging sapi di Pasar Baru Bekasi sudah tiga hari ini mengalami kenaikan.
Artikel Terkait
Harga Kedelai Mahal, Perajin Tahu Tempe Mogok Produksi. Kemendag: Stok Kedelai Melimpah!
Kedelai Mahal, Perajin Tahu - Tempe di Jabar Naikkan Harga hingga 30%
Harga Kedelai Mahal, Produsen Tahu-Tempe di Jabar Harapkan Subsidi Pemerintah
Penggemar Tahu-Tempe Jangan Khawatir! Pemerintah Jamin Harga Kedelai Stabil
Pusing Tujuh Keliling karena Harga Tahu Tempe Naik, Ini Cara Pengusaha Warteg Bertahan: Dipotong Kecil-kecil