LONDON, AYOJAKARTA.COM - Gelombang aksi solidaritas atas kasus kematian penuh diskriminasi yang menimpa George Floyd masih berlangsung. Kali ini ribuan masa memadati Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Inggris, Minggu (31/5/2020).
Menyadur BBC, para demonstran menyuarakan aspirasinya di sepanjang jalanan Trafalgar Square hingga Kedubes AS pada Minggu (31/5).
Dari aksi protes ini, polisi menangkap lima demonstran yang disebut melanggar aturan. Pendemo yang ditangkap berusia 17 hingga 25 tahun.
Disebutkan, tiga pendemo ditangkap karena melanggar aturan terkait Covid-19, sementara dua sisanya ditangkap karena melakukan penyerangan terhadap petugas polisi.
AYO BACA : Penangkapan George Floyd Penuh Tindakan Rasis, Kerusuhan Pecah di Amerika
Demonstran yang ditangkap kini dalam penahanan untuk menjalani proses interogasi. Banyaknya pendemo yang berpartisipasi membuat sejumlah ruas jalan dekat tempat aksi mengalami penutupan sementara.
Pendeta gereja yang terletak di dekat Trafalgar Square, St Martin, Sally Hitcher mengatakan dirinya bisa melihat ratusan pendemo berkumpul dari tempat kerjanya.
"Saya sangat simpatik dengan maslah ini tetapi juga terkejut melihat kekuatan emosi yang membuat orang-orang berkumpul," ujar Hitcher.
Ia menambahkan, petugas polisi membubarkan kerumuman pada sore hari.