JAKARTA, AYOYOGYA.COM—Konflik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) perihal revisi UMP DKI 2022 makin panas.
Terkini, Apindo mengaku sudah menyiapkan gugatan untuk Anies sebagai bentuk sikap atas diterbitkannya Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2022.
Dalam Kepgub tersebut, Anies menetapkan UMP Jakarta 2022 sebesar Rp 4.641.854 atau naik 5,1 persen.
Kepgub ini adalah revisi yang mencabut Kepgub Nomor 1359 Tahun 2021 tentang UMP DKI yang menetapkan kenaikan sebesar 0,85 persen.
Kepala Bidang Pengupahan dan Jamsos DPP Apindo, Nurjaman menyatakan, pihaknya masih memiliki sikap yang sama setelah mendengar rencana Anies merevisi nilai UMP beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kenapa Anies Berani Revisi UMP Jakarta? Pengamat: Upaya Raih Dukungan Buruh
Dia akan melakukan kajian mendalam atas Kepgub tersebut sebelum akhirnya melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
"Tentunya kami akan menyikapi atas pergub (kepgub) tersebut. Kami akan berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya, termasuk langkah hukum," ujar Nurjaman, Selasa (28/12/2021).
Melansir SuaraJakarta.id-jaringan Ayojakarta.com, Rabu (29/12), Nurjaman menjelaskan, seharusnya penetapan UMP sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Jika tidak, maka Anies artinya telah melanggar aturan.
Baca Juga: Cerita Anies yang Didukung Buruh tapi Terancam Didugat Pengusaha Gara-gara Naikkan UMP 2022
"Dengan gamblang Pak Gubernur mengubah (besaran kenaikan UMP 2022) dan kenaikan itu ada regulasi?" tuturnya.
Nurjaman menyatakan pihaknya akan tetap menggunakan keputusan Anies sebelumnya yang hanya menaikkan UMP Jakarta sebesar 0,85 persen.
Baca Juga: Wagub DKI Tanggapi Desakan Buruh agar UMP Jakarta 2022 Direvisi: PP Harus Diubah Dulu
Dia menyatakan akan ikut melanggar aturan seperti yang dilakukan Anies.
Artikel Terkait
Didemo Buruh Naikan UMP DKI Jakarta, Anies Singgung KJP Plus Hingga Pangan Murah
Digeruduk, Anies Bilang Ini di Depan Massa Buruh yang Padati Balai Kota Jakarta
Di Depan Massa Buruh yang Geruduk Balai Kota Jakarta, Anies: Saya Terpaksa Naikkan UMP karena Mengacu Kemnaker
Pesan Wagub DKI ke Buruh yang akan Kembali Demo Hari Ini di Jakarta: Jangan Sampai Ada Anarkisme
Dear Anies, Massa Buruh Serukan Mogok Nasional Jika UMP DKI Tidak Dinaikan