TEBET, AYOJAKARTA.COM - Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) memiliki kekurangan dan kelebihan di masing-masing individu yang menjalani. Selain menjadi klebih dekat dengan keluarga, ada juga keluhan bekerja dari rumah menjadi tidak optimal.''
Keluhan tidak bisa memisahkan pekerjaan rumah dengan kantor adalah yang sering disuarakan para pekerja yang menjalankan kebijakan WFH. Kondisi stress bisa memicu kelelahan, kinerja menurun, hingga menyebabkan burnout.
Mengutip Forbes, Kamis (2/7/2020) setidaknya ada beberapa tanda yang harus diwaspadai sebagai tanda karyawan mengalami burnout saat WFH.
Hal ini harus diperhatikan para manajer atau pemimpin perusahaan, karena jika dibiarkan bisa merusak kinerja tim dan target pekerjaan tidak tercapai.
AYO BACA : 5 Cara Hadapi Stress Saat Bekerja
1. Menghindari pekerjaan
Email menumpuk, pesan di grup kantor dibiarkan begitu saja, bahkan mengabaikan panggilan telepon, ditambah terlambat menghadiri rapat dan menunda pekerjaan. Deretan gejala itu tanda karyawan burnout, selalu merasa lelah saat bekerja, dan ingin melakukan segala hal kecuali bekerja.
2. Kinerja menurun
Jika konsisten terlambat dalam rapat, kualitas pekerjaan menurun, sering melakukan kesalahan. Bisa juga ditambah kita jadi sering menyalahkan orang lain. Ini karena tahap awal kelelahan, otak terus menerus dalam keadaan stres, dan mengubahnya jadi mode bertahan hidup. Alhasil kita jadi keluar dari ambisi target dan tanggung jawab.