BANDUNG, AYOJAKARTA.COM -- Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari perjuangan panjang nan sulit rakyat Indonesia, khususnya para tokoh penggerak dan pahlawan nasional. Setelah berjibaku melawan penjajah, akhirnya Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Beberapa tempat warisan sejarah dan cagar budaya di bawah ini menjelaskan perjuangan meraih kemerdekaan tersebut sampai peristiwa proklamasi. Warisan dan cagar budaya ini juga bisa dikunjungi sebagai destinasi wisata.
Museum Kebangkitan Nasional
Bangunan museum ini merupakan saksi berbagai peristiwa bersejarah pergerakan nasional, seperti lahirnya organisasi pemuda Boedi Oetomo, Tri Koro Dharmo, dan gerakan pemuda lainnya. Sebelumnya, bangunan ini adalah gedung sekolah kedokteran untuk pribumi di masa kolonial, STOVIA.
STOVIA menjadi lembaga pendidikan pertama yang menjadi tempat berkumpulnya para pelajar dari berbagai wilayah. Interaksi yang terjadi dalam kehidupan asrama STOVIA menjadi sarana pelajar untuk mempelajari adat istiadat suku bangsa lain, sehingga tercipta suasana saling memahami akan perbedaan kehidupan sosial dan kebudayaan.
AYO BACA : Telok Abang, Tradisi Agustusan dari Palembang
Rumah “Penculikkan” di Rengasdengklok
Rumah ini dianggap sebagai saksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu peristiwa “penculikkan” Soekarno dan Hatta oleh pemuda pada 16 Agustus 1945. Para pemuda tersebut menempatkan mereka di rumah milik seorang tuan tanah Djiau Kie Siong di Rengasdengklok.
Atas dorongan pemuda ketika “penculikkan” tersebut, diadakanlah rapat yang membuahkan konsep Proklamasi Kemerdekaan. Rumah ini pun sekarang dijadikan museum dan masih mempertahankan keasliannya.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Bangunan ini dahulu dipakai oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subardjo untuk menulis konsep naskah Proklamasi. Setelah rancangan dibuat, naskah pun diketik oleh Sayuti Melik dan menjadi sebuah teks proklamasi yang dipakai untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
AYO BACA : 5 Tradisi Unik Perayaan HUT RI di Tanah Air
Bangunan tersebut tetap mempertahankan kondisi asli sejak 75 tahun silam. Seiring berjalannya waktu, bangunan yang terletak di Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta Pusat ini diubah menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Tugu Proklamasi