Jadi Kaum Minoritas di Negaranya, Inilah yang Dilakukan Umat Muslim di Sejumlah Negara Saat Ramadan Tiba

AYOJAKARTA.COM - Bulan Ramadan sebentar lagi tiba, bagi kaum muslim di Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas muslim tentu sangat ditunggu.

Hal senada mengenai Ramadan juga dirasakan oleh negara lain yang umat muslimnya merupakan tergolong mayoritas.

Namun bagaimana dengan negara-negara dengan kaum muslim yang minoritas, tentu akan berbeda saat datangnya bulan Ramadan.

Baca Juga: Mengejutkan! Gibran Rakabuming Raka Dipuji Rendah Hati, Sosok Ini Sebut Pencitraan hingga Sombong

Berikut ini merupakan kondisi Ramadan di sejumlah negara dengan jumlah umat muslim yang relatif sedikit.

Monaco, negara dengan warna bendera yang sama dengan Indonesia ternyata menjadi negara dengan kaum muslim minoritas kedelapan di dunia dengan 160 orang saja.

Umat muslim di Monaco merupakan para imigran asal Turki dan negara-negara lain di timur tengah yang datang dan bekerja di Monaco.

Saat Ramadan tiba umat muslim Monaco akan pergi ke perbatasan antara Perancis dan Monaco untuk beribadah di masjid yang terletak di Buslai Perancis.

Baca Juga: Satu Nasib dengan Rafael Alun, Eko Darmanto akan Diperiksa KPK Selasa Depan!

Samoa, berada di urutan ketujuh di dunia dengan jumlah muslim minoritas, saat Ramadan tiba sebanyak 73 umat muslim ikut melaksanakan ibadah puasa.

Mereka memiliki sebuah masjid dan organisasi Islam yang bernama Liga Muslim Samoa Barat yang sudah ada sejak tahun 1986.

Dominika, merupakan negara kecil yang terletak di kepulauan Karibia, Amerika Tengah yang sangat kental dengan ajaran katolik.

Meski umat muslim hanya berjumlah 72 orang saja, negara dan masyarakat sangat melindungi dan menjaga toleransi.

Baca Juga: 5 Kebohongan Azura Luna, Si Penipu Kelas Kakap Asal Indonesia yang Jadi Buronan Internasional