AYOJAKARTA.COM - Bagi pecinta wisata religi, nama Masjid Dian Al Mahri tentunya tak asing lagi di telinga.
Masjid yang berada di Depok Jawa Barat ini lebih dikenal dengan Masjid Kubah Emas.
Saking megahnya, masjid ini bahkan disebut sebagai yang termegah di Asia Tenggara.
Sebagai informasi, nama masjid ini diambil dari nama pendirinya yaitu Dian Djuriah Rais yang telah wafat pada 29 Maret 2019 silam.
Meski sang empunya sudah tiada, namun keindahan bangunan Masjid Dian Al Mahri masih bisa dinikmati hingga sekarang.
Baca Juga: Road to Ramadan: Mengenal Dugderan, Tradisi yang Terinspirasi dari 3 Etnis di Semarang
Lantas seperti apa sejarah Masjid Dian Al Mahri yang terletak di Depok Jawa Barat ini?
Bagi anda yang penasaran, simak ulasan lengkapnya berikut ini dikutip ayojakarta.com dari ayoindonesia.com pada Selasa (21/2/2023) dengan judul Disebut Masjid Termegah di Asia Tenggara, Intip Sejarah Wisata Religi Masjid Dian Al Mahri di Depok.
Bila masuk ke dalam masjid, anda akan disuguhkan dengan langit-langit yang sungguh mewah.
Di sana anda bisa melihat adanya awan-awan yang menambah kesejukan mata dan hati saat memasuki masjid.
Selain itu, desain interior masjid dan tata ruang menambah decak kagum siapapun yang datang.
Baca Juga: Sering Merasa Tidak Adil dengan Takdir Allah? Kata Ustaz Abdul Somad Ingat Selalu Nasihat Ini
Banyak jemaah berkunjung untuk ibadah salat sekaligus wisata religi sekaligus mengabadikan momen saat berada di lokasi.
Meski demikian, pengambilan foto skala profesional harus berizin dan mematuhi prosedur yang ada dari pengurus masjid tersebut.
Artikel Terkait
Heboh 2 Wanita Non Muslim Masuk Masjid Nabawi, Apakah Boleh dalam Islam? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
2 Perempuan Non Muslim Tersesat di Halaman Masjid Nabawi, Petugas Keamanan Gercep Lakukan Tindakan
Inilah Amalan Paling Tinggi Dalam Islam, Ustaz Abdul Somad:Lebih Dari Bangun Masjid, Jihad dan Haji, Apa Itu?
Sering Merasa Tidak Adil dengan Takdir Allah? Kata Ustaz Abdul Somad Ingat Selalu Nasihat Ini
Road to Ramadan: Mengenal Dugderan, Tradisi yang Terinspirasi dari 3 Etnis di Semarang