AYOJAKARTA.COM--Wajar dalam suatu hubungan jika terjadi pertengkaran. Hal ini dipicu perbedaan pendapat, cemburu, kurang komunikasi atau bahkan perselingkuhan.
Silent treatment merupakan suatu tindakan atau sikap di mana kita akan mendiamkan atau mengabaikan seseorang dengan menolak berbicara. Hal ini biasanya terjadi ketika kita merasa marah, frustasi, atau terlalu kewalahan dalam menghadapi suatu masalah.
Sebagian orang pun memilih melakukan silent treatment agar pertengkaran tidak terus menerus berlanjut. Akan tetapi, metode ini juga bisa membuat hubungan menjadi renggang dan berpisah.
Kata-kata ini bukanlah hal baru buat kita, tapi silent treatment ini merupakan suatu tindakan sangat menyebalkan dan tidak dewasa.
Sikap ini bukan hanya dalam hubungan percintaan, tapi tindakan ini juga bisa terjadi hampir di semua jenis hubungan. Entah itu antara ibu dan anak, sesama rekan kerja, atau dalam pertemanan.
Tindakan ini bisa menjadi reaksi cepat terhadap situasi di mana seseorang merasa marah, frustrasi, atau terlalu kewalahan untuk menghadapi suatu masalah.
Baca Juga: Jadwal Job Fair Jakarta Pusat 2022, Digelar 8-9 Agustus. Cek Lokasi dan 40 Stand Perusahaannya
Seperti yang kita ketahui sikap tersebut (silent treatment) kadang-kadang bisa menjadi bentuk kekerasan emosional saat digunakan mengontrol dan memanipulasi yang lain. Hal ini terlihat jelas akan memberikan efek besar pada harga diri mereka yang menjadi korbannya.
Artikel Terkait
Link Tes Kesehatan Mental: Kamu Termasuk Orang Stres, Depresi atau Cemas?
Tes Psikologi: Pilihlah Gambar di Bawah Ini dan Lihat Seperti Apa Sifat Aslimu!
Gangguan Kecemasan Atau Anxiety Disorder Ternyata Salah Satu Bentuk Penyakit Mental, Kenali Gejalanya!
Tes Psikologi: Gambar Pertama yang Menarik Hatimu Ungkapkan Luka Emosional yang Terpendam