Kebakaran Masjid JIC Diduga karena Ada Kelalaian Pihak Pekerja Saat Renovasi Kubah

AYOJAKARTA.COM - Kebakaran yang terjadi pada Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) pada Rabu (19/10/2022) lalu disorot oleh berbagai kalangan.

Kebakaran ini diduga adanya kelalaian pekerja saat melakukan renovasi kubah masjid JIC.

Dikutip AyoJakarta.com dari Republika.co.id pada Kamis (20/10/2022), peristiwa terbakarnya kubah masjid terjadi setelah salat Ashar atau sekitar pukul 15.15 WIB.

Api yang timbul pertama kali terjadi di sisi barat kubah masjid JIC.

Lalu, karena adanya tiupan angin yang kencang apipun dengan cepat merambat membakar bagian yang lain.

Baca Juga: Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center Telah Berhasil Dipadamkan, Apakah Penyebabnya?

Selang beberapa menit, api yang sudah merambat ke semua sisi kubah menyebabkan kubah masjid JIC roboh ke lantai dua.

Bahkan reruntuhannya menimpa hingga lantai satu masjid.

"Cepat runtuhnya kubah juga mungkin disebabkan oleh beratnya beban 12 buah lampu kipas khas Betawi dengan berat satu ton," kata Humas JIC Paimun Karim.

Akun Twitter @qwertuiop_36 mengungkapkan kronologis jatuhnya kubah masjid JIC.

Menurut empat orang saksi yang saat itu sedang bekerja merenovasi masjid JIC.

Saat itu, mereka sedang merenovasi kubah masjid JIC menggunakan bahan triplek.

Baca Juga: Jakarta Islamic Center Kebakaran, Api Berkobar Melahap Kubah Masjid

Pada saat ingin memasang triplek untuk atap kubah masjid JIC, para saksi atau pekerja tersebut melelehkan membran (aspal gulung) untuk menempelkan bahan atap tersebut dengan menggunakan alat.