Kemenkeu Diingatkan Komisi III DPR RI Soal Minus APBN, Sebut Tikusnya Ada di Sana, di Mana?

- Rabu, 22 Maret 2023 | 18:01 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Mahesa  (Instagram/@desmondjunaidimahesa)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Mahesa (Instagram/@desmondjunaidimahesa)

AYOJAKARTA.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Mahesa, meminta PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) untuk membongkar transaksi janggal di Kementerian Keuangan senilai Rp300 triliun.

Hal ini disampaikan saat rapat kerja bersama PPATK di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Desmond mengingatkan bahwa sumber pendapatan negara sangat penting bagi masyarakat, sehinnga informasi dari PPATK sangat diperlukan untuk melihat berapa banyak dana yang dimainkan oleh Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Terendus Bau Perceraian? Ibunda Irish Bella Bongkar Kondisi Rumah Tangga Anaknya dengan Ammar Zoni

Desmond Mahesa mengungkapkan hal tersebut sebab PPATK melaporkan dalam sidang adanya unsur pencucian uang yang di lakukan di Kementrian Keuangan.

Dia juga meminta PPATK untuk mengusut aliran dana mencurigakan, meskipun nilainya lebih kecil.

Terlebih kembali menurutnya APBN negara kebanyakan mengalami grafik minus dan tidak menyangka pelakunya ada di Kementrian Keuangan.

Baca Juga: Ditanya Soal Pernikahan Marshel Widianto dan Cesen, Respons Celine Evangelista Hanya Senyum Misterius!

"Karena ini penting, jangan sampai hari ini bicara Rp300 triliun tapi recehannya di mana saja nih, kita bicara sumber pendapatan negara. APBN kita minus terus, ternyata tikusnya ada di sana," Ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Mahesa dalam sidang Komisi III DPR.

Namun, Desmond menilai bahwa pihak berwenang tidak cukup serius menanggapi laporan dari PPATK.

PPATK selalu memberikan informasi yang bagus kepada penegak hukum, tetapi sebaliknya penegak hukum tidak terlalu serius merespons catatan-catatan PPATK.

Baca Juga: 4 Tips Amalan Bagi Wanita Haid Selama Ramadan Ala Ustaz Adi Hidayat, Apa Saja?

Desmond meminta agar catatan-catatan PPATK menjadi dasar dan rekomendasi bagi rapat-rapat Komisi III dengan mitra kejaksaan, kepolisian, dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam rangka penegakan hukum dan meningkatkan pendapatan negara untuk mencegah kebocoran yang ada di sektor penegakan hukum.

Kementerian Keuangan telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir, terutama karena adanya dugaan korupsi dan pencucian uang yang melibatkan pejabat di dalamnya.

Halaman:

Editor: Jinan Vania Barizky

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X