Tanggapi Suara Sumbang Arteria Dahlan, Mahfud MD: Saudara Jangan Gertak- gertak, Saudara Halangi Penyelidikan

AYOJAKARTA.COM - Momen bertemunya Menkopolhukam Mahfud MD dengan para anggota DPR menjadi saat-saat yang ditunggu publik.

Pernyataan keras yang dilayangkan oleh Arteria Dahlan atas sikap Menkopolhukam yang membuka transaksi janggal, hingga dapat dipidana selama 4 tahun membuat Mahfud melayangkan tantangan kepadanya saat akan menghadiri rapat dengar pendapat tersebut.

Namun tantangan tersebut tidak diterima oleh Arteria Dahlan, ia bahkan dalam pernyataannya menyebutkan bahwa telah menganggap Mahfud sebagai guru dan orang tuanya.

Baca Juga: Mahfud MD Marah Besar Gegara Mic DPR Mati Saat Bahas Transaksi Janggal Rp349 Triliun: Jangan-jangan Disabotase

Hingga akhirnya saat rapat dengar pendapat dilakukan pada hari ini Rabu 29/3/2023, Mahfud terlihat bersuara sedikit keras di ruangan tersebut.

Dikutip AyoJakarta.com dari akun YouTube Kompas.com (29/3/2023), ia bahkan melayangkan tantangan secara langsung kepada Arteria Dahlan.

Ia membandingkan dengan Kepala BIN yang sama-sama memberikan informasi kepadanya namun tidak dipermasalahkan oleh Arteria Dahlan.

Baca Juga: Usai Video Pemukulan Bertubi-tubi kepada Anaknya Viral, Ayah di Bombana Buat Surat Pernyataan

Selain itu Mahfud juga menantang Arteria Dahlan agar melaporkan Kepala BIN jika ia berani karena sama- sama memberikan informasi kepada pihak lain.

"Beranikah saudara Arteria bilang begitu kepada kepala BIN Pak Budi Gunawan, Pak Budi Gunawan anak buah langsung Presiden bukan anak buah Menkopolhukam tapi setiap minggu laporan resmi kepada Menkopolhukam terkait informasi intelijen," ucap Mahfud MD.

"Coba saudara bilang ke Pak Budi Gunawan, menurut undang-undang BIN anda bisa diancam 10 tahun penjara, berani nggak menurut pasal 44 kan persis yang saudara bacakan ke saya," lanjutnya.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkapkan Kekesalan Saat Diinterupsi oleh Anggota DPR RI, Ternyata Malah Ngakak Gegara Masalah Ini

Mahfud pun kembali mempertanyakan sikap DPR yang meributkan soal transaksi janggal yang ditemukan oleh PPATK, padahal sebelum berita ini melejit telah banyak transaksi lainnya yang dibuka oleh Mahfud.

"Ini sudah saya umumkan banyak, tapi kok saudara baru ribut sekarang, kita yang mengumumkan kasus indosurya yang sampai sekarang bebas di pengadilan kita tangkep lagi itukan PPATK, kok baru ribut soal ini," ucap Mahfud.