Nakal ! Putri Candrawathi Diduga Suka Ikut Arisan Brondong, Martin Simanjuntak Sebut Perlu Cek Kepribadian

AYOJAKARTA.COM--Sidang pembunuhan berencana Brigadir J belum selesai, terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hingga kini masih terus berkelit.

Motif pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat pun masih menjadi teka-teki.

Terbaru, pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak justru mendesak agar kepribadian serta kejiwaan dari Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo turut diperiksa.

Baca Juga: Dengar Suara Tembakan, Adzan Romer Langsung Masuk ke Rumah Ferdy Sambo dan Tanyai Bharada E, Ini Jawabannya!

Menyusul dugaan bahwa istri dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi itu suka ikut dalam arisan brondong di lingkungan sosialitanya.

"Putri yang katanya gayanya hedon sekali dan suka banyak arisan-arisan saya gak tau dalam tanda petik, karena saya pernah dengar juga ada arisan-arisan brondong," Kata Martin seperti yang dikutip Suara.com dalam program Sapa Indonesia Pagi pada Sabtu (19/11/2022), dengan artikel Putri Candrawathi Dituding Ikut Arisan Brondong, Memang Kalau Menang Dapat Apa?

Menurutnya terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini semestinya diperiksa kejiwaan dan kepribadiannya.

Baca Juga: Bikin Bengong! Pribadi Mendiang Brigadir J Terus Dirongrong, Martin Lukas Bocorkan PC Ikut Arisan Berondong

Karena dirinya merasa aneh dengan Ferdy Sambo yang justru menempatkan istrinya, Putri Candrawathi dikawal oleh para ajudan laki-laki.

Bahkan, majelis hakim pun dalam persidangan sempat secara terang-terangan merasa janggal dengan Putri yang notabenenya istri jendral, dikawal oleh ajudan laki-laki bukan ajudan perempuan.

Sedangkan menurut KBBI, Istilah Arisan merajuk pada sebuah kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dalam bentuk kelompok.

Baca Juga: Putri Candrawathi Disebut Ikut Arisan Brondong, Ferdy Sambo Ikut Didesak untuk Periksa Kepribadian, Kenapa?

Namun, nyatanya istilah arisan brondong memiliki makna yang lain. arisan brondong dikenal dengan gambaran sekelompok perempuan kaya yang menggoda remaja muda dan lugu dengan bayaran untuk layanan seksual.

Nah, kemudian para perempuan kaya tersebut membuat kegiatan dalam versi mereka dengan undian di sebuah komunitas yang sengaja dibentuk untuk memuaskan hasrat seksualnya.***