AYOJAKARTA.COM - Sidang kasus pembunuhan Brigadir J akan dilanjutkan pekan depan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sidang yang akan digelar pada Senin 21 November 2022 tersebut akan menghadirkan tiga terdakwa yaitu Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Maruf dengan agenda pemeriksaan saksi.
Sebelumnya, beberapa fakta baru telah terungkap dalam persidangan seperti dikutip ayojakarta.com dari YouTube TvOneNews pada Sabtu (19/11/2022).
Satu di antaranya adalah fakta soal Ferdy Sambo yang mengumpulkan ajudan dan pembantunya setelah penembakan Brigadir J di rumah Saguling.
Kepada ajudan dan pembantunya, Ferdy Sambo menyampaikan akan mempertaruhkan jabatannya demi membela Richard Eliezer yang diketahui merupakan eksekutor Brigadir J.
Baca Juga: Martin Lukas Simanjutak Akui Sudah Laporkan 2 Saksi Ferdy Sambo, Susi dan Kodir Deg-degan!
Hal ini disampaikan oleh ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer yang mengaku mendengar suara tembakan dari dalam rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Setelah mendengar suara tembakan, Adzan Romer langsung masuk dan memeriksa kondisi di dalam rumah.
Ia lantas bertemu dengan Richard Eliezer dan sempat bertanya apa yang terjadi.
Namun, Richard Eliezer tidak menjelaskan dengan lengkap dan hanya menjawab ia refleks menembak Brigadir J.
"Bertemu dengan Richard saya tanya Richard ada apa? jawabnya saya cuma reflek bang itu aja," kata Adzan Romer.

Adzan Romer melanjutkan, setelah peristiwa penembakan Brigadir J, Ferdy Sambo masuk dan mengatakan pada para ajudannya bahwa mereka tidak bisa menjaga Putri Candrawathi.
Artikel Terkait
Terungkap! Pasca Brigadir J Tewas, Ferdy Sambo Kumpulkan Ajudan dan Pembantunya, Sebut Bakal Bela Bharada E
Pasca Penembakan Brigadir J, Ferdy Sambo Sebut Akan Pertaruhkan Pangkat dan Jabatan Demi Bela Richard Eliezer!
Bukan Hanya Hajar, Ronny Talapessy Ungkap Perintah Keji Ferdy Sambo pada Bharada E yang Sesungguhnya!
Tak Ingin Kejadian Keji Terungkap, Ferdy Sambo Nekat Cegat Bharada E di Depan Ruang Kapolri
Heboh, Damson Ungkap Karakter Asli Sosok Brigadir J: Tempramental Setelah Mendapat Kekuasaan