AYOJAKARTA.COM– Banyak rumor yang beredar bahwa KPK memberikan perlakuan istimewa untuk Lukas Enembe. Mulai dari isu KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata hingga bentrokan antara pendukungnya dengan polisi.
Gubernur Papua, Lukas Enembe dijemput paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menuju Jakarta. Hal ini menjadi tanda tanya besar mengapa ia dijemput paksa.
Penjemputan Lukas Enembe tidak ubahnya cerita dalam film. Sebab, banyak drama yang menyertainya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Janjikan Keluarga Richard Eliezer Cs Aman hingga Dianggap Anak, Jika Lakukan Hal Ini
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terbiasa melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Hal ini diketahui dari rekam jejak KPK selama menangkap para Koruptor di Indonesia.
Dikutip melalui kanal Youtube susno Duadji pada 19 Januari 2023 oleh Ayojakata.com, sebenarnya, jemput paksa juga merupakan sebuah strategi dari KPK, meskipun banyak yang tidak mengetahui. Melalui kanal Youtube, Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri, menjelaskan dan menganalisis secara singkat terkait Lukas Enembe dijemput paksa oleh KPK.
Gubernur Papua Lukas Enembe merupakan kasus yang cukup lama, hingga September 2022 lalu, Lukas Enembe resmi ditetapkan sebagai tersangka dan akhirnya dijemput paksa.
Melalui banyak drama dan rintangan akhirnya Lukas Enembe ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Lantas bagaimanakah kronologi dari penahanan Lukas Enembe?
Baca Juga: Rahasia Terungkap! Ternyata Inilah Makna Tersembunyi Bismillah Menurut Mbah Moen
Lukas Enembe dijemput melalui strategi cerdas KPK. Lukas Enembe dijemput paksa setelah meresmikan kantor Gubernur Papua dan sesaat setelah makan di restoran.
Hal ini disebut cerdas karena Lukas Enembe diarahkan langsung menuju bandara untuk dibawa ke KPK.
“Ini yang patut kita apresiasi, karena KPK tidak memberikan ruang kepada pendukungnya, atau yang bersangkutan untuk bertindak,” kata Susno Duadji.
Lukas Enembe setelah sampai di Jakarta dikabarkan sakit yang juga membuat sorotan masyarakat tertuju padanya terkait viralnya ia sakit, dimana Lukas meminta dokter pribadi dari Singapura.
"Dokter pribadi dari Singapura ini, memakai uang pribadi," kata Susno Duadji.
Artikel Terkait
Borgol Ferdy Sambo Dibuka, Netizen Salah Fokus ke Petugas Sel, Bukti Masih Ada Power?
Tak Hanya Tukang Siomay, Kamaruddin Simanjuntak: Sosok Ini Terlibat Rencana Ferdy Sambo Samarkan Tembakan
Venna Melinda Jadi Korban KDRT, Ternyata Ini Penyebab Perceraiannya dengan Ivan Fadilla: Penyelesaiannya Berat
Rasa Kecewa Pengunjung atas Tuntutan JPU Terhadap Putri Candrawathi Bikin Ruang Sidang Riuh!