AYOJAKARTA.COM - Warganet masih ramai memperbicangkan masalah adanya isu gerakan bawah tanah dalam kasus Ferdy Sambo.
Sebelumnya, isu gerakan bawah tanah ini disampaikan pertama kali oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.
Kompolnas juga sempat menduga adanya upaya agar Ferdy Sambo bisa lolos dari hukuman.
Dalam kabar yang beredar, gerakan bawah tanah ini merupakan upaya untuk mengatur dan mempengaruhi keputusan pengadilan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Penuh Air Mata! Momen Ricky Rizal Sampaikan Pesan Untuk Keluarga Dalam Sidang Pledoi, Isinya Mengharukan
Menanggapi hal ini, Kamaruddin Simanjuntak mengaku bahwa dirinya mengetahui siapa saja yang terlibat dalam gerakan tersebut.
Kamaruddin menambahkan bahwa dirinya pernah didatangi oleh mereka yang diduga bagian dari gerakan bawah tanah pada Juli 2022.
Mereka meminta untuk dipertemukan dengan orang tua Brigadir J lewat Kamaruddin.
"Tolong diluruskan dulu duduk soal atau perkaranya, mengenai tawaran-tawaran, nanti akan saya bantu pertemukan dengan orang tua Brigadir Yosua," kata Kamaruddin, dikutip dari YouTube Metro TV, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak : Bongkar Siapa Saja 'Geng Pro Ferdy Sambo': Mereka Pernah Datangi Saya Lebih Dulu....
Pengacara keluarga Yosua tersebut menambahkan bahwa mereka justru meminta dirinya untuk menutupi perkara pembunuhan Brigadi J agar tidak terungkap.
Mereka juga sempat menawarkan sejumlah uang terhadap Kamaruddin Simanjuntak tetapi dengan tegas menolaknya.
"Bukan saya tidak suka uang, namun saya tidak mau menikmati uang kejahatan. Karena hal itu bertentangan dengan sumpah jabatan saya sebagai advokat," ujarnya.
Kamaruddin juga masih enggan untuk memberikan nama dari sosok yang diduga bagian gerakan bawah tanah.
Baca Juga: Mengejutkan! Dibalik Sidang Pledoi, Kuat Maruf Ternyata Susun Nota Pembelaan Sendiri, Ada 14 Poin
"Pangkatnya dari Brigadir Jenderal Polisi sampai Inspektur Jenderal Polisi baik yang aktif maupun tidak aktif, tentunya tidak etis jika saya sebutkan nama di sini," jelas Kamaruddin.
Kamaruddin Simanjuntak juga menyampaikan bahwa Ferdy Sambo selalu membawa jimatnya di pengadilan yang berupa 'buku hitam'.
Kamaruddin juga menambahkan, jika tuntutan terhadap Ferdy Sambo dan istrinya terlalu berat ada kemungkinan Sambo akan membuka buku hitam itu.***
Artikel Terkait
Buka Suara, Kamaruddin Simanjuntak Mengaku Tahu Sosok yang Diduga Bagian Gerakan Bawah Tanah Ferdy Sambo
Soroti Gerakan Tak Terlihat dalam Proses Hukum Ferdy Sambo, Ketua IPW: Ini Pertarungan Hidup dan Mati!
Gerakan Bawah Tanah di Kasus Ferdy Sambo Ada Indikasi Berhasil? Begini Kata Pengamat Intelijen Soleman B Ponto
Ramai Isu Gerakan Bawah Tanah Hukuman Ferdy Sambo, Martin Simanjuntak: Pasti Ada, Aksi Ini Seperti...
Mahfud MD Ungkap Ada Gerakan Bawah Tanah untuk Pengaruhi Hukuman Ferdy Sambo, Ada Pihak yang Minta dengan Ini