Terkuak! Martin Simanjuntak Ungkap Ada Upaya Oknum Berbintang yang Ingin Gugurkan Kasus Sambo

AYOJAKARTA.COM - Upaya gerakan bawah tanah dalam kasus Ferdy Sambo tengah ramai dibicarakan.

Martin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir Yosua juga turut buka suara soal gerakan bawah tanah yang ingin mengintervensi hukuman Ferdy Sambo.

Martin Simanjuntak membongkar oknum berbintang yang mendatangi Kamaruddin Simanjuntak yang juga pengacara keluarga Brigadir J.

Dikutip AyoJakarta.com dari kanal YouTube Uya Kuya Tv pada Selasa, 31 Januari 2023 berikut informasi soal oknum berbintang yang dibongkar Martin Simanjuntak.

Baca Juga: Mbah Moen Ingatkan 3 Perkara Berbahaya yang Harus Dihindari, Hati-hati Allah Membencinya

“Itu memang ada oknum berbintang yang datang menemui Bang Kamaruddin dari suatu daerah dua orang,” kata Martin.

Maksud dari kedatangan dua oknum tersebut adalah untuk mempengaruhi Kamaruddin Simanjuntak agar mau mendamaikan antara pelaku pembunuhan dengan keluarga Yosua.

Namun Kamaruddin heran, sebab sampai saat itu pelaku pembunuhan Brigadir J masih belum jelas.

Sedangkan ia tidak percaya jika hanya Richard Eliezer yang melakukan pembunuhan.

Baca Juga: Teungkap! 3 Alasan Ini Buat Ridawan Kamil Mantap Pilih Partai Golkar, Kang Emil : Paling Nyambung..

“Ternyata dua oknum ini mengatakan, damaikan saja udah antara keluarga dengan para pelaku, lalu Bang Kamaruddin mengatakan, ini berdasarkan cerita Bang Kamaruddin yah apa yang mau didamaikan orang siapa yang melakukannya saja kita belum tahu, jelasin dulu siapa pelakunya yang pasti saya nggak percaya kalau pelakunya hanya Richard katanya gitu yah,” ungkap Martin.

Sebagai imbalannya, oknum berbintang tersebut dikatakan oleh Martin bahwa mereka mencoba menyuap Kamaruddin Simanjuntak dengan uang dollaran.

Untungya Kamaruddin Simanjuntak tidak tergiur pada uang fantastis tersebut.

“Bahkan katanya sudah disiapkan sejumlah gambar-gambar Presiden Amerika itu sebagai tanda itikad baik, cuma Bang Kamaruddin nggak mau terima, karena buat apa diterima kan orang nggak ada urusan kok, kok jadi kita yang dibayar ini,” ujarnya.