Gempa Papua Disebut Suguhkan Teror Masif, Penyebabnya karena Sesar Aktif, Perlu Waspada Zona Megathrust Utara!

- Sabtu, 11 Februari 2023 | 17:25 WIB
Gempa Papua Disebut Suguhkan Teror Masif, Penyebabnya Karena Sesar Aktif, Perlu Waspada Zona Megathrust Utara! (Instagram/@outstandingstudent.official)
Gempa Papua Disebut Suguhkan Teror Masif, Penyebabnya Karena Sesar Aktif, Perlu Waspada Zona Megathrust Utara! (Instagram/@outstandingstudent.official)

AYOJAKARTA.COM - Gempa Papua yang terjadi di Kota Jayapura disebut suguhkan terror masif karena terus terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Gempa bumi ini disebabkan oleh sesar aktif yang belum teridentifikasi hingga saat ini, bahkan dikatakan perlu mewaspadai adanya zona megathrust di bagian utaranya.

Berdasarkan informasi dari akun Twitter @jayapuraupdate, gempa bumi terjadi setiap hari dengan magnitude yang lumayan besar.

Baca Juga: Kode Politik Gibran Rakabuming Pilih Pilkada Jateng daripada DKI Jakarta? Cek di Sini!

Meskipun terjadi dalam durasi waktu yang singkat, yakni berkisar 2-3 detik, tetapi mampu menghebohkan penduduk sekitar.

Hal tersebut karena adanya gempa tersebut diawali dengan suara gemuruh yang akhirnya diikuti dengan guncangan gempa.

Menurut kesaksian dari pemilik akun, kondisi demikian sudah terjadi sejak akhir Desember 2022 kala itu.

Saat itu, Kota Jayapura disebut terjadi gempa bumi yang berkekuatan mulai dari 4 skala richter.

Awalnya, gempa terjadi hampir setiap hari pada waktu malam ataupun shubuh, kemudian mulai berkurang.

Baca Juga: Permadi Arya Alias Abu Janda Ngaku Dapat Info A1 dari Jokowi: Presiden Prabowo, Wapres Ganjar

Lalu, di awal februari atau 1 minggu ke belakang, dikabarkan gempa kembali terjadi bahkan dengan guncangan yang lebih besar.

Akun yang kerap mengupdate semua tentang Papua tersebut juga mengungkap bahwa intensitas gempa semakin hari semakin besar

Dikutip AyoJakarta.com dari Twitter @Jogja_Uncover, gempa disebabkan oleh adanya sesar aktif yang belum teridentifikasi.

Kondisi bebatuan yang rapuh biasanya membuat gempa bumi tersebut dapat terus berlangsung.

Halaman:

Editor: Jinan Vania Barizky

Sumber: Twitter @jayapuraupdate, Twitter @Jogja_Uncover

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X