Viral Kasus KDRT Lagi, Daniel Satria Jadi Pelaku Kekerasan Diduga Siram Air Keras Pada Istri

AYOJAKARTA.COM -- Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kembali terjadi lagi, kali ini diduga sang suami yang bernama Daniel Satria Parapat tega siram diduga air keras kepada istrinya, Dini Septi Widayanti.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis, 1 Desember 2022 di Kabupaten Bandung Barat. Namun berdasarkan informasi saat ini terduga pelaku masih menjadi buron.

Melalui story Instagram @banjarnahor, ciri-ciri dan foto pelaku kekerasan itu telah dibagikan di media sosial. Dengan harapan sang pelaku tersebut untuk segera ditangkap.

Baca Juga: Kembali Terjadi! KDRT Suami Siram Istri dengan Air Keras di Bandung Barat

Bahkan sang pengunggah @banjarnahor menyebutkan bakal memberikan sejumlah uang Rp500 ribu kepada siapa saja yang bisa membantu menemukan keberadaan sang pelaku.

Daniel Satria Parapat diduga tega siram air keras kepada istrinya. (Instagram.com/@banjarnahor)

Menurut informasi yang didapatkan AyoJakarta.com, peristiwa tersebut terjadi pada saat berada di rumah orang tua korban yang berlokasi di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Diketahui sang suami dengan tega melakukan aksi kekerasan tersebut di depan anak mereka yang masih kecil.

Baca Juga: Lesti Kejora Sumbang Rp500 Juta untuk Gempa Cianjur, Bantah Secara Elegan Isu Kebangkrutannya Pasca KDRT

Diduga pemicu dari aksi kekerasan tersebut lantaran sang korban (istri) sudah lama meminta bercerai dari suaminya, namun sayangnya permintaan itu selalu berakhir ditolak.

Kini Dini pun harus menanggung luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya akibat melepuh disiram diduga air keras.

Hingga saat ini Dini diketahui telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Kabupaten Bandung. Di mana sebelumnya Dini mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, Padalarang.

Baca Juga: Bantah Tudingan KDRT Psikologis yang Disebutkan Anne Ratna, Dedi Mulyadi Langsung Sebutkan 3 Ciri Berikut!

Sementara itu, berdasarkan keterangan Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan menyebutkan bahwa beberapa keterangan dari para saksi sudah dikumpulkan, sedangkan saat ini pelaku kekerasan masih terus dalam pencarian.***