AYOJAKARTA.COM - Hingga saat ini sosok terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo masih menyita perhatian publik.
Beberapa isu pun muncul saat awal kasus ini bergulir di pengadilan, seperti uang dengan jumlah fantastis Rp100 triliun yang kemudian dikaitkan dengan konsorsium 303.
Selain itu, kejanggalan terkait pengeluaran Ferdy Sambo yang dinilai melebihi dari jumlah gajinya.
Terlebih lagi, banyaknya ajudan yang berada di sekelilingnya membuat sosok Ferdy Sambo semakin misterius.
Irma Hutabarat yang berada dalam sebuah perbincangan dengan Novel Baswedan membicarakan hal terkait banyaknya ajudan yang dimiliki Ferdy Samb.
Hal ini pun menjadi penting untuk dibicarakan, karena hanya Ferdy Sambo lah yang memiliki ajudan dengan jumlah yang sangat banyak.
Dalam perbincangannya Irma Hutabarat memulai dengan membahas terkait hakim yang mempertanyakan banyaknya ajudan yang dimiliki oleh Sambo.
“Sosok Sambo ini sebagai Kadiv Propam, tetapi sebetulnya ada yang terlupakan, Kadiv Propamnya gak begitu penting tapi sebagai ketua “Satgasus” yang kemarin ada pertanyaan dari hakim,” ucap Irma dalam bincangnya di kanal YouTube Novel Baswedan, dikutip Rabu, 25 Januari 2023.
Baca Juga: Isu Mencengangkan! Ternyata Ferdy Sambo Dibeking Petinggi Kejaksaan? Simak Faktanya
Irma Hutabarat kemudian mempertanyakan kelaziman seorang perwira memiliki ajudan hingga delapan orang.
“Apakah lazim, saya tanya nih ke Mas Novel, apakah lazim seorang bintang dua punya ajudan delapan?” tanya Irma Hutabarat kepada Novel.
"Nggak," Jawab Novel Baswedan
“Nggak, jawabannya kan enggak,” tandas Irma Hutabarat mengulangi jawaban Novel Baswedan.
Artikel Terkait
Tak Terima dengan Tuntutan JPU Terhadap Ferdy Sambo, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso: Harusnya Hukuman Mati!
Ferdy Sambo Akui Nota Pembelaannya Sia-sia, Merasa Putus Asa dan Frustasi Oleh Hal Ini!
Tewaskan Yosua, Ferdy Sambo Sampaikan Curahan Hatinya Tak Terima Dianggap Penjahat Besar
Bersikeras Dapatkan Setitik Keadilan, Ferdy Sambo Ungkap Dapat Dukungan dari Pihak Ini
Ngaku Jadi Korban Media Framing dan Produksi Hoaks, Ferdy Sambo: Saya Dinilai Sangat Kejam dan Sadis