AYOJAKARTA.COM - Mario Dandy dan Shane Lukas melakukan rekonstruksi penganiayaan terhadap David Ozora di lokasi kejadian pada Jumat (10/3) siang.
Seperti dirangkum Ayojakarta.com pada siaran Metro TV Sabtu (11/3) dijelaskan kronologi kejadian yang diterangkan melalui rekonstruksi adegan penganiayaan Mario Dandy kepada David Ozora.
Mario Dandy dan Shane Lukas memperagakan 40 reka adegan yang telah dibagi ke dalam 3 klaster.
Baca Juga: Tiga Aturan Utama dan Hal yang Dilarang saat Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali
Adegan pada klaster pertama, rekonstruksi dimulai dengan Mario Dandy menjemput AG, kekasihnya dengan mobil Rubicon di sekolah.
Kemudian Mario dan AG menjemput temannya, Shane yang kini juga menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
Mario dan AG menjemput Shane di depan sebuah minimarket.
Pada klaster kedua yakni pada penganiayaan terhadap David terjadi.
Adapun klaster ketiga yaitu melibatkan para saksi setelah penganiayaan terjadi, dan David juga dibawa ke RS Medika Permata Hijau Jakarta Barat dalam rangkaian rekonstruksi.
Dalam rekonstruksi terdapat adegan dimana Mario dan David duduk berdua diatas trotoar, kemudian Mario meminta David untuk melakukan push up sebanyak 50 kali.
David kemudian menuruti perintah Mario dan adegan push up tersebut juga disaksikan oleh Shane Lukas.
Sementara AG masih berada di dalam mobil di kursi depan sebelah kiri.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Ada Bunga Ringan Cuma 3 Persen Per Tahun? Simak Informasi dan Syaratnya di Sini!
Artikel Terkait
Ngeri! Sehari Sebelum Reka Ulang Peristiwa Penganiayaan, Kuasa Hukum Mario Dandy Sempat Mengalami Kejadian Ini
Viral Video Mario Dandy Menangis Saat Rekonstruksi Penganiayaan David, Netizen: Kasihan Harta Bapaknya Rp500 M
Inilah Momen Saat Mario Dandy Satrio Mewek di Tengah Proses Rekonstruksi, Justru Dihujat Netizen: Akting!
Pernyataan Kakak AG Soal Image Adiknya Runtuh Usai Rekonstruksi: Merokok di Samping Korban Seperti Film Mafia
Sadis Gak Ada Obat! Terungkap dalam Rekonstruksi AG Sempat Merokok Saat David Ambil Sikap Tobat, Netizen Marah