AYOJAKARTA.COM – Menko Polhukam, Mohammad Mahfud Mahmodin atau dikenal Mahfud MD mengaku dikeroyok saat rapat dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Bahkan sampai menyinggung terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo.
Rapat yang dilaksanakan pada, 29 Maret 2023 itu membahas tentang transaksi janggal Rp49 triliun di lingkungan kementerian keuangan (Kemenkeu).
Baca Juga: Dibuka Siang Ini, Mudik Gratis Pelindo 2023 Bisa untuk Pulang Pergi Lho, Buruan Daftar!
Terlebih transaksi janggal RP349 triliun di Kemenkeu tersebut awalnya diungkap oleh Mahfud MD, dan membuat geger masyarakat.
Tidak hanya transaksi janggal, sebelumnya saat awal penyelidikan kasus Ferdy Sambo, Mahfud mengungkap bahwa hal itu bukan kasus tembak-menembak.
Lagi-lagi ungkapan yang keluar dari seorang Mahfud MD membuat heboh publik.
Bukan hanya statement liar Perkataan Mahfud terbukti, ternyata bukan tembak-menembak, melainkan Sambo merencanakan pembunuhan.
Kali ini Mahfud MD yang berani membongkar transaksi janggal ratusan miliar kepada DPR, malah kena keroyok.
Keroyokan yang diberikan kepada Mahfud bukan fisik, melainkan terus-menerus ada interupsi dalam rapat.
Dilansir AyoJakarta.com dari kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis, (30/3/2023), Mahfud merasa risih dengan banyaknya interupsi dalam rapat.
“Nanti saya interupsi saya yang dituding-tuding lagi, saya tidak mau,” kata Mahfud.
Artikel Terkait
Meski Digeruduk Anggota Komisi III DPR karena Dianggap Sensitif, Mahfud MD Ogah Cabut Statement DPR Markus
Panas! Arteria Dahlan Semprot Mahfud MD Saat Bahas Transaksi Rp349 T, Bawa-bawa Ayat Al Quran dan Azab Allah
GADUH! Mahfud MD Sentil Soal Markus DPR RI, Arteria Dahlan dan Benny Kepanasan dan Saling Serang
Mahfud MD Hadapi DPR Dalam Rapat Dengar Pendapat Justru Dihujani Interupsi, Sebenarnya Apa yang Disampaikan?