Telah Terjadi Gempa Bumi yang Meratakan Wilayah Bengkulu dan Maluku, Benarkah?

- Senin, 30 Januari 2023 | 14:36 WIB
Gempa Megathrust 8,9, Sesar Baribis, Siapkah 29 Juta Jiwa Penduduk Jakarta? (Twitter @JoseRodRebeiro)
Gempa Megathrust 8,9, Sesar Baribis, Siapkah 29 Juta Jiwa Penduduk Jakarta? (Twitter @JoseRodRebeiro)

AYOJAKARTA.COM - Akhir-akhir ini Indonesia diguncang banyak sekali bencana alam, salah satunya adalah gempa bumi.

Ternyata hal ini juga berpengaruh dari adanya sesar dan zona megathrust dimana kedua elemen tersebut adalah sebagai penyebab utama dari seringnya gempa di Indonesia.

Seperti yang dijetahui, Indonesia merupakan negara yang berdiri di atas 5 lempeng tektonik dan ring of fire.

Baca Juga: Arif Rachman Dikenal sebagai Sosok Humanis, Ini Hal yang Meringankan Tuntutan Mantan Anak Buah Ferdy Sambo

“Negara kita Indonesia yang berupa kepulauan ternyata terbentuk dari pertemuan lima (5) lempeng Tektonik, yaitu: Eurasian Plate, Indian-Australian Plate, Caroline Plate, Pacific Plate dan Philippine Sea.” ujar Daryono BMKG.

Kini justru tersiar kabar jika terjadi gempa hingga meratakan wilayah Bengkulu dan Maluku, benarkah?

Kabar ini diunggah oleh akun Facebook dengan nama Gost dimana membagikan sebuah video gempa bumi.

-
Unggahan tersebut juga diiringi dengan narasi bahwa terjadi gempa susulan di beberapa wilayah Indonesia yakni Bengkulu dan Maluku.

Gempa yang mengguncang dua wilayah tersebut sangat besar hingga mampu meluluh lantahkan bangunan hingga tak tersisa.

Namun setelah ditelusuri, faktanya memang ada gempa susulan di Bengkulu dan Maluku, namun tidak membuat kerusakan fatal.

Dalam video berdurasi 8 menit yang diunggah sama sekali tidak menampilkan video asli dari kejadian gempa di Bengkulu dan Maluku, melainkan gempa yang berada di California, Amerika Serikat pada 7 Januari silam.
 
-


Narasi yang ada pada video pun tidak ada korelasinya dengan video maupun judul.

Creator video hanya menyampaikan terkait kronologi dan peristiwa gempa bumi susulan yang melanda Bengkulu Tengah pada hari Minggu (22/1/2023) serta Maluku pada hari Rabu (25/1/2023).

Sehingga dapat disimpulkan jika kabar tersebut adalah hoaks. ***

Editor: Aulli R Atmam

Sumber: turnbackhoax.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X