Laba BTN Syariah Naik 80 Persen karena Peningkatan dan Perbaikan Kualitas Pembiayaan

- Kamis, 23 Februari 2023 | 10:49 WIB
BTN Syariah (Dok BTN Syariah)
BTN Syariah (Dok BTN Syariah)

AYOJAKARTA.COM - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang melesat 80,12% secara tahunan (year-on-year/yoy). Kenaikan tersebut tercatat jauh di atas pertumbuhan laba bersih industri perbankan syariah.

Adapun, data Statistik Perbankan Syariah yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan laba unit usaha syariah di Indonesia turun 15% yoy per November 2022. Dari sumber yang sama, kelompok bank umum syariah di Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 46% yoy per November 2022.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan pertumbuhan BTN Syariah tersebut disumbang oleh peningkatan pembiayaan dan perbaikan kualitas pembiayaan.

Baca Juga: KUR 2023 Bank BTN Sudah Dibuka Tanpa Biaya Profesi Simak Persyaratannya di Sini!

BTN Syariah
BTN Syariah (Dok BTN Syariah)

“Kami akan terus mengoptimalkan BTN Syariah terutama pembiayaan perumahan dengan skema syariah yang saat ini makin diminati masyarakat Indonesia,” jelas Haru pada Paparan Kinerja Bank BTN per 31 Desember 2022 di Jakarta, pekan lalu.

Adapun, dalam laporan keuangan Bank BTN, BTN Syariah mencatatkan laba bersih yang melesat 80,12% yoy menjadi Rp333,58 miliar per 31 Desember 2022 dari Rp185,20 miliar di akhir 2021. Sejalan dengan kenaikan laba bersih tersebut, pembiayaan BTN Syariah juga tercatat tumbuh 14,79% yoy menjadi Rp33,62 triliun per 31 Desember 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan BTN Syariah optimistis pada 2023 dapat menyalurkan pembiayaan dengan pertumbuhan double digit.

Baca Juga: Bank BTN Dukung Program Belanja Produk UMKM

“Kami menargetkan pembiayaan syariah sekitar 13%-14% disumbang permintaan yang masih tinggi di KPR Syariah,” tutur Hirwandi.

Hirwandi melanjutkan selain meningkatkan pembiayaan, BTN Syariah juga sukses memperbaiki kualitas pembiayaan yang disalurkan.

BTN Syariah mencatatkan penurunan Non-performing financing (NPF) gross sebesar 101 bps yoy menjadi 3,31% per 31 Desember 2022.

Baca Juga: Tutup Tahun 2022, BTN Bukukan Laba Bersih Capai Rp3,04 Triliun

“Tentunya dengan kualitas pembiayaan yang terus membaik akan menambah pendapatan dan laba bersih BTN Syariah ke depannya,” jelas Hirwandi.

Halaman:

Editor: Desi Kris

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Beli dan Cara Bubuhkan e-Meterai Termudah

Senin, 29 Mei 2023 | 09:43 WIB
X