AYOJAKARTA.COM – Mencuci baju merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh semua orang dimana saja.
Mencuci baju bertujuan untuk membersihkan baju dari kotoran baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.
Dalam agama Islam, mencuci baju harus sesuai dengan syariat yang ada.
Berdasarkan syariat islam, mencuci baju bukan hanya sekedar membersihkan dari najis tetapi harus mensucikannya terlebih dahulu dari najis.
Dilansir AyoJakarta.com dari YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis (8/3/2023), Buya Yahya membagikan cara mencuci baju dengan mesin cuci sesuai dengan syariat islam.
Buya Yahya mengatakan bahwa mensucikan baju dari najis itu sangat sederhana, tidak susah, dan tidak perlu dibilas sebanyak 3 kali.
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam mensucikan baju dari najis adalah najis yang terdapat di baju masih ada bentuknya atau tidak, apabila masih ada bentuknya maka dapat diambil atau dibersihkan terlebih dahulu.
Jangan mencampur baju yang terkena najis dengan baju yang tidak terkena najis, karena apabila dicampurkan maka semua baju akan terkena najis.
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah air yang digunakan. Apabila air yang digunakan banyak atau mencapai 2 kulah atau kurang lebih 200 liter maka baju bisa langsung dimasukkan ke dalam air, lalu angkat, apabila sudah tidak ada bentuk najisnya maka baju tersebut sudah suci.
Tapi kalau air yang digunakan untuk mencuci baju sedikit, maka baju dimasukkan terlebih dahulu kemudian masukkan air.
“Tapi kalau air kita sedikit yang tidak sampai 2 kulah maka jangan salah, baju tidak boleh dimasukkan ke dalam air tapi hendaknya air yang mendatangi baju,” jelas Buya Yahya.
Jika mencuci menggunakan mesin cuci, maka masukkan baju terlebih dahulu ke dalam mesin cuci, kemudian masukkan air hingga menggenang.
Artikel Terkait
Kenapa Malam Nisfu Syaban Begitu Istimewa? Buya Yahya Ungkap Allah Melihat Pendosa dengan...
Hati-hati! Baca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban Tidak Ada Dalilnya, Buya Yahya: Tapi Boleh Dikerjakan!
Catat! Ini Penjelasan Buya Yahya Tentang Amalan Nisfu Syaban untuk Perempuan yang Sedang Haid
Road to Ramadan: Buya Yahya Sebut Ini Persiapan Penting tapi Sering Dilupakan Jelang Ramadan, Apa Itu?