Solusi Saat Rezeki Sempit dan Putus Asa Menurut Ustaz Adi Hidayat, Ada 3 Amalan yang Perlu Dilakukan

- Kamis, 21 Juli 2022 | 18:27 WIB
Ustaz Adi Hidayat berikan cara mudah jika ingin dapatkan malam Lailatul Qadar (YouTube/Shiratal Mustaqim)
Ustaz Adi Hidayat berikan cara mudah jika ingin dapatkan malam Lailatul Qadar (YouTube/Shiratal Mustaqim)

AYOJAKARTA.COM - Solusi saat rezeki sempit dan putus asa menuruy Ustaz Adi Hidayat dapat disimak di artikel ini.

Simak pula 3 amalan yang perlu dilakukan di sini.

Berikut penjelasan lengkap mengenai solusi saat rezeki sempit dan putus asa menurut Ustaz Adi Hidayat yang dikutip AyoJakarta.com dari AyoIndonesia.com dengan judul Solusi Ketika Mengalami Rezeki Sempit dan Mulai Putus Asa, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat.

Allah uji manusia dengan berbagai cara yang salah satunya diuji melalui rezeki.

Ada manusia yang mampu melewati tetapi ada pula yang tidak mau melewati hingga munculah rasa putus asa.

Baca Juga: Teks Khotbah Jumat Singkat Tentang 3 Amalan, Simak Penjelasan Lengkap di Sini!

Untuk menjawab keresahan tersebut, Ustaz Adi Hidayat menjawab dengan mengatakan bahwa rezeki datang ketika manusia dekat dengan Tuhannya.

“Sekarang Anda pengen mudah, pengen kaya, pengen dapet rezeki tapi jauh dari Allah. Ya, bagaimana Allah bisa memberi? Karena itu sebelum kita menghadirkan kegelisahan lebih baik kejar dulu ketakwaan. Anda latih dulu penguatan iman dalam situasi ini, itu justru diberikan oleh Allah kondisi seperti ini supaya kita bisa memantapkan iman,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan ada tiga instrumen menuju takwa yaitu pertama amalan untuk hati (iman), amalan kedua untuk fisik (shalat dan puasa), dan amalan terakhir untuk harta (infaq).

“Ini sudah pengen lompat ke tangga ketiga, yang kedua aja belum maksimal. Anda pengen harta, tahajud aja belum mampu. Anda pengen harta, puasa aja belum maksimal. Anda pengen harta, sekedar baca Quran pun belum sanggup,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa tidak mungkin manusia bisa langsung loncat tangga ketakwaan.

“Gimana cara berpikirnya? Anda kan kalau mau naik tangga, Anda kan naik ke tangga satu, tangga dua, baru tangga tiga. Naik langsung ke tangga tiga, kaki bisa kram, kalau tidak bisa melampaui batas – batasnya,” tambahnya.

Lebih lanjut lagi, Ustaz Adi Hidayat mengatakan lebih baik kakinya kram daripada hati dan otak yang kram.

“Keram kaki masih bisa diluruskan. Otak kram, bahaya. Hati kram itu yang luar biasa, tidak mudah mengatasinya,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Fathul Amanah

Sumber: AyoIndonesia.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X