AYOJAKARTA.COM - Inilah fakta terbaru kecelakaan maut di Cibubur yang melibatkan truk tangki pertamina dengan mobil dan motor.
Terjadinya kecelakaan maut di Cibubur ini bahkan memakan banyak korban jiwa.
Hingga kini pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan maut di Cibubur tersebut.
Baca Juga: Update Kecelakaan Maut di Cibubur, Pertamina Klaim Sopir Truk dalam Kondisi Fit Sebelum Kejadian
Lantas seperti apa perkembangannya? Simak ulasannya di bawah ini:
Seperti dilansir AyoJakarta.com dari suara.com dengan judul "Update Kecelakaan Maut Bekasi: Polisi Tak Temukan Bekas Rem di TKP."
Dari penyelidikan yang dilakukan, polisi mengatakan bahwa pihak tidak menemukan bekas rem di lokasi kecelakaan maut di Cibubur.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Makan Banyak Korban Jiwa, Muncul Petisi Tutup Lampu Merah
Kecelakaan maut tersebut tepatnya terjadi di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan, hal tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pihaknya.
"Kita tunggu hasil penyelidikan olah TKP. Itu dari tanda-tanda yang ada di TKP, tidak ada bekas rem," kata Aan Suhanan di di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang
Aan Suhanan menambahkan pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang tersebut.
Dia menjelaskan nantinya hasil olah TKP dan keterangan saksi itu akan digunakan untuk mengambil tindakan lanjut terkait musibah kecelakaan tersebut.
Artikel Terkait
Kronologi Bus Pariwisata Kecelakaan di Tol Bocimi, Bogor, Polisi: Sopir Cadangan dan Kernet Meninggal
Terlibat Kecelakaan Lagi, DPRD DKI Minta Manajemen Kontrol Pengemudi TransJakarta
Gara-gara Sering Kecelakaan, Pengelola TransJakarta Bakal Buka Sekolah Sopir Bus, Tertarik?
bank bjb Kolaborasi dengan Taspen Kelola JHT, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
Angka Lalin Tinggi, Kakorlantas: Hindari Kecelakaan dengan Tidak Lelah Saat Berkendara