AYOJAKARTA.COM - perayaan musim seram yang dilangsungkan oleh Arab Saudi di kota Riyadh beberapa hari lalu menjadi pembicaraan publik.
Ini merupakan kali pertamanya Arab Saudi menggelar perayaan Halloween setelah sebelumnya Arab Saudi melarang perayaan tersebut.
Acara yang bertajuk “Akhir Pekan Seram” itu berlangsung selama dua hari, yakni pada hari Kamis dan Jumat.
Baca Juga: Balas Dendam, Sahabat Clara Shinta Bongkar Rahasia Tentang Simpanan Pejabat hingga Unggah Bukti Ini!
Diketahui dalam perayaan tersebut, pihak Arab Saudi menggratiskan akses masuk dengan syarat peserta hanya perlu merias dengan kostum yang seram.
Tujuan dalam acara tersebut untuk menciptakan suasana yang penuh dengan kesenangan, sensasi, dan kegembiraan saat orang-orang menemukan cerita dibaik berbagai kostum berbagai karakter yang dikenakan.
Peserta perayaan Halloween di Riyadh tentunya menikmati dan bersenang senang dengan perayaan tersebut.
Salah satu Peserta dalam acara tersebut menanggapi perayaan Halloween yang baru di gelar pertama kali di Arab Saudi bernama Abdulrahman, dirinya memamerkan kostum makhluk mitologi Amerika Utara yakni Wendigo, ia mengungkapkan bahwa itu adalah kali pertamanya merayakan Halloween di negaranya sendiri.
“Ini perayaan yang besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan. Dalam hal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain. Kami tidak percaya pada apapun,” katanya.
Dalam perayaan tersebut, dilengkapi dengan pertunjukan kembang api, sound effect yang disempurnakan serta dekorasi yang begitu seram.
Namun demikian, pesta Halloween ini juga masih bertepatan dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang bertepatan dengan bulan Oktober.
Baca Juga: Beri Kesaksian Palsu, ART Ferdy Sambo Dicurigai Gunakan Alat Bantu Komunikasi di Sidang
Beberapa negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam juga memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Nyatanya di Arab Saudi masih melarang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bahkan di Arab Saudi memperingati hari kelahiran Nabi masih dianggap Bid’ah.
Artikel Terkait
Fakta Tragedi Halloween Itaewon, Saksi dan Korban Ungkap Beberapa Orang Sengaja Mendorong dalam Keramaian
KBRI Telah Pastikan Tidak Ada Korban WNI Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon
Apa Itu Halloween, Sejarah Asal-Usulnya dan Bagaimana Pandangan Menurut Islam?
YouTuber Ini Ungkap Fakta Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon Korea yang Menelan 154 Nyawa Manusia
Wajib Tahu, Inilah 5 Fakta Unik Halloween, Nomor 2 Bikin Tercengang!
20 Link Twibbon Halloween 31 Oktober 2022, Pajang Foto Terbaikmu!
Miris! Pesta Halloween Masih Berlanjut Saat Evakuasi Tragedi Itaewon, Ada yang Joget sambil Teriak-teriak
Perayaan Halloween Tanggal 31 Oktober, Ini Dia Makanan Khas Halloween dari Negara-negara di Seluruh Dunia
Update Terkini Korban Tragedi Halloween Itaewon: Kemungkinan Jumlah Korban Bisa Bertambah
KBRI Berikan Informasi Hotline terkait Tragedi Halloween Itaewon, Catat di Sini!