AYOJAKARTA.COM -- Salah satu saksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J yaitu AKBP Ridwan Soplanit hadir pada sidang yang digelar Senin, 21 November 2022.
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta AKBP Ridwan Soplanit itu mengaku mendapatkan tekanan dari terdakwa Ferdy Sambo saat sedang melakukan olah TKP.
Ridwan Soplanit menirukan perkataan yang disampaikan oleh Ferdy Sambo kepada dirinya.
Baca Juga: Fakta Baru Terungkap! Ridwan Soplanit Ngaku Temui Ferdy Sambo Lewat Pintu Belakang TKP, Kenapa?
"Ini kamu untuk kejadian ini jangan ramai-ramai, jangan ngomong dulu kemana- mana karena ini terkait dengan aib keluarga masalah pelecehan istri saya," tutur AKBP Ridwan, seperti dilihat AyoJakarta.com dari tayangan YouTube KOMPASTV pada Kamis, 24 November 2022.
Ridwan menambahkan bahwa maksud dari kalimat jangan ramai-ramai adalah supaya masalah tersebut tidak sampai kepada Kapolres atau keluar dari garis komando.
Hakim yang mencecar pertanyaan kepada saksi Ridwan Soplanit sempat mengingatkan bahwa dirinya harus berkata sejujur-jujurnya.
Hal ini bukan tanpa alasan, Ridwan Soplanit terlihat kurang tenang saat persidangan sedang berlangsung.
Artikel Terkait
Sadar Dijadikan Tumbal Oleh Ferdy Sambo, Richard Eliezer Siap Membela Brigadir J Untuk Terakhir Kalinya
Ferdy Sambo Akui Uang Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J Adalah Miliknya, Netizen Heran: Gajinya Berapa ya?
Skenario Ferdy Sambo Terbongkar! Hakim Cecar Saksi Berkata Jujur: Nggak Usah Takut Semua Sudah di Dalam Sel
Tak Kuasa Menahan Emosi, Ferdy Sambo sampai Meninju Tembok setelah Membunuh Brigadir J
Tak Terima Disebut Kuras Uang Milik Brigadir J, Ferdy Sambo Ungkap Hal Ini dengan Suara Tegas dan Lantang!