AYOJAKARTA.COM – Gunung Semeru dini hari Minggu, 4 Desember 2022 tadi kembali bergejolak alami erupsi setelah 'tertidur' setahun lamanya.
Tepatnya 4 Desember 2021 lalu, Gunung Semeru juga alami erupsi dengan status Waspada (Level II).
Kini tepat setahun, Gunung Semeru kembali bergejolak alami erupsi 4 Desember 2022 sejak pukul 02.49 WIB, hingga siang tadi dan statusnya kini naik dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV).
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sudah Sampai 17 Km, Bupati Lumajang Thoriqul Haq Minta Warga Menjauh
Gunung Semeru merupakan gunung bertipe strato dengan kubah lava dan puncak tertinggi Mahameru (3676 mdpl).
Secara administratif Gunung Semeru berada di Kabupaten Malang dan Lumajang Jawa Timur.
Untuk aktivitas Gunung Semeru saat ini terdapat di Kawah Jonggring Saloko yang terletak di sebelah tenggara puncak Mahameru yang terbentuk sejak 1913.
Letusan Gunung Semeru umumnya bertipe vulkanian dan strombolian, berupa penghancuran kubah/lidah lava, serta pembentukan kubah lava/lidah lava.
Artikel Terkait
bjb GreatPeople Peduli Serahkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru
Semeru Erupsi! Minggu 4 Desember 2022, Awan Panas Guguran (APG) Meluncur hingga 7 Kilometer
Gunung Semeru Erupsi, Jepang Antisipasi Tsunami di Prefektur Okinawa
Erupsi Gunung Semeru, Status Naik ke Level IV atau Awas, Jepang Pantau Kemungkinan Tsunami
Status Gunung Semeru Ditingkatkan Menjadi AWAS (Level IV): Tidak Ada Aktivitas Radius 8 KM