7 Sesar Aktif Berhasil Teridentifikasi di Sekeliling Cianjur, BMKG Duga Masih Ada Patahan Lain Belum Dikenal

- Minggu, 8 Januari 2023 | 22:19 WIB
BMKG pantau 7 patahan sesar dengan kondisi aktif mengelilingi Cianjur, masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Simak selengkapnya  (dok.BMKG)
BMKG pantau 7 patahan sesar dengan kondisi aktif mengelilingi Cianjur, masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Simak selengkapnya (dok.BMKG)

AYOJAKARTA.COM--Sebanyak 7 sesar aktif yang mengelilingi kabupaten Cianjur, Jawa Barat berhasil teridentifikasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Adanya sesar aktif ini, masyarakat diimbau jangan panik, namun tetap waspada dalam keseharian dan berbagai hal termasuk ketika membangun rumah.

Namun demikian, diduga masih ada patahan lain yang belum teridentifikasi dan harus tetap mendapat perhatian.

Baca Juga: BMKG Tegaskan Jangan Panik, 7 Sesar Aktif Mengelilingi Kabupaten Cianjur: Bangun Rumah Harus.....

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Menurut Dwikorita, kendati banyak sesar aktif yang mengelilingi Cianjur, masyarakat sebaiknya tidak usah ketakutan.

"jangan panik, "ujarnya.

Selain itu, kepada masyarakat, Dwi Korita juga meminta pemerintah daerah kembali mengatur tata ruang sesuai dengan rekomendasi BMKG.

Baca Juga: Gempa Bumi M 3,5 Guncang Karangasem Bali akibat Sesar Aktif, Tak Berpotensi Tsunami

Jangan panik, namun warga harus tetap waspada, ketika membangun rumah harus tahan gempa atau berkonsultasi ke dinas terkait sebelum membangun, "terangnya dilansir dari Suara.com dalam artikel BMKG Deteksi 7 Sesar Aktif di Sekeliling Cianjur

Ditegaskannya, tugas pemerintah daerah harus kembali mengatur tata ruang per wilayah, sebagai upaya antisipasi terjadi gempa serupa kemudian hari.

Sementara pencegahan dan mitigasi bencana gempa bumi terus dilakukan pihaknya dalam hal ini BMKG.

Baca Juga: BMKG Petakan Jalur Sesar Aktif di Wilayah Jawa Barat, Salah Satu Sesar yang Jadi Penyebab Gempa di Tahun 2022

"Yakni dengan mengidentifikasi kluster patahan dan menyosialisasikan hasil kajian ke pemerintah termasuk ke Pemkab Cianjur, tidak ke warga karena akan menimbulkan keresahan,"jelas Dwikorita.

Halaman:

Editor: Kiki Dian Sunarwati

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X